Dia menilai pembobolan rumah sudah direncanakan.
"Pada hari Rabu (13/01/2021) salah seorang anak korban, pamit ke Bogor entah lupa atau gimana kunci rumahnya ke bawa," ujarnya.
Baca juga: Daftar 24 Korban Sriwijaya Air SJ182 yang Teridentifikasi: Mulai dari Pramugari hingga Suami-Istri
5. Barang-barang hilang
Ketua RT setempat, Nanang Wahyudi menjelaskan pada saat itu keadaan rumah korban tengah kosong dan tidak ada orang didalamnya.
Kemudian pada Minggu (17/1/2021) pagi tadi, Yayu salah seorang ART mencoba mengecek kondisi rumah korban ternyata beberapa peralatan rumah raib.
"Ada satu unit sepeda, stroller bayi, tabung gas elpiji tiga kilogram, hingga galon air minum raib digondol maling," jelasnya saat dihubungi, Minggu (17/1/2021).
Nanang juga mengatakan, posisi keadaan rumah sudah kebuka dan diketahui genteng rumah korban telah terbuka sebanyak empat titik.
"Lewat genteng, ada empat (genteng) dibuka, terus lewat plafon, turun ke kamar belakang dan keluar lewat pintu belakang," sambungnya.
Selanjutnya, pihak setempat langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib untuk segera ditindaklanjuti.
Masyarakat pun sangat menyayangkan apa yang telah dilakukan oleh para pelaku pencurian.
Pasalnya menurut warga disaat kondisi seperti ini, para pelaku tidak memiliki hati yang peduli dengan keadaan korban bersama dengan keluarga yang ditinggalkan.
Sumber: Tribun Banten/Tribunnews.com