News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Fao Nuntius Zai, Bayi 11 Bulan Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi, 2 Kakaknya Belum Ada Kabar

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas membawa kantong jenazah berisikan korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182, di Dermaga JICT 2, Jakarta Utara, Sabtu (16/1/2021). Memasuki hari kedelapan, pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu masih terus dilakukan hingga Senin (18/1/2021). Tribunnews/Herudin

TRIBUNNEWS.COM - Bayi 11 bulan, Fao Nuntius Zai, yang menjadi korban Sriwijaya Air SJ-182 telah teridentifikasi pada Minggu (17/1/2021).

Selain Fao, ada empat korban Sriwijaya Air lainnya yang berhasil diidentifikasi Minggu kemarin.

Mereka adalah Yuni Dwi Saputri (34) dan Oke Dhurrotul Jannah (24) yang merupakan pramugari.

Kemudian Lu Iskandar (52) dan satu lagi yang tak disebutkan namanya atas permintaan keluarga.

Fao, bayi malang ini, terbang menuju Pontianak bersama sang ibu, Arneta Fauziah (39), dan dua kakaknya, untuk bertemu ayahnya.

Rumah Arneta Fauzia, salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air (KOMPAS.com/RASYID RIDHO) ((KOMPAS.com/RASYID RIDHO))

Baca juga: Pesan Isti Yudha Prastika Pramugari Korban Sriwijaya Air pada Rekan sebelum Pesawat Lepas Landas

Baca juga: Dompet Indah Halimah Putri Korban Sriwijaya Air Ditemukan, Isinya Lengkap, Uang Masih Utuh

Dilansir Tribunnews, dua kakak Fao adalah Zurisya Zuar (8) dan Umbu Kristin Zia (2).

Berdasarkan daftar 29 korban yang telah berhasil diidentifikasi oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri, nama Zurisya dan Umbu belum tercantum.

Baru sang ibunda, Arneta Fauziah, yang teridentifikasi pada Sabtu (16/1/2021).

Mengutip Tribunnews, Arneta dan ketiga anaknya akan terbang menuju Pontianak untuk menemui sang suami, Yaman Zai, yang bekerja di sana.

Seharusnya, Arneta terbang menuju Pontianak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 07.00 menggunakan maskapai NAM Air.

Namun, karena mengalami penundaan menjadi pukul 14.00 WIB, penerbangan Arneta dialihkan ke Sriwijaya Air SJ-182.

Bawa Kado untuk Ayah

Yayu, asisten rumah tangga saat menunjukan foto majikannya, Arneta Fauziah. (KOMPAS.com/RASYID RIDHO)

Arneta, Fao, Zurisya, dan Umbu, terbang menuju Pontianak untuk bertemu Yaman Zai setelah sekian lama tak berjumpa.

Dikutip dari Tribun Pontianak, Yaman bekerja di Pontianak sudah sejak satu tahun terakhir.

Sementara sang istri dan ketiga anaknya tinggal di Bekasi.

Baca juga: Hari Ini Basarnas Umumkan Status Masa Operasi SAR Gabungan Sriwijaya Air SJ 182

Baca juga: Proses Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ 182 Terkendala Matinya Sinyal dan Faktor Cuaca

Karena telah lama tak bertemu, Fao beserta dua kakaknya telah menyiapkan hadiah untuk sang ayah.

Hal ini disampaikan oleh ART Arneta, Yayu.

"Ibu Arneta itu sudah bawa jam, sama sepatu kerja buat suaminya."

"Bilangnya hadiah, juga ke sana karena kangen, sudah lama enggak ketemu suami," ungkap Yayu, Senin (11/1/2021), dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Yayu menyebutkan Arneta tampak pucat saat berada di bandara.

Sementara Zurisya dan Umbu melambaikan tangannya.

"Pas di Bandara itu, Ibu pucat enggak mau pamit."

"Tapi anaknya yang pertama sama kedua itu melambaikan tangan ke saya, kayak mau pamit gitu," ujarnya.

Yayu pun menyayangkan musibah menimpa keluarga Arneta Fauziah.

Ia tak menyangka ibu dan tiga anak itu mengalami nasib nahas saat akan bertemu sang suami.

Baca juga: Fakta-fakta Rumah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dibobol Maling

Baca juga: Fakta dan Kronologi Rumah Korban Sriwijaya Air SJ 182 Dibobol Maling, Penjelasan Pak RT dan Tetangga

"Ibu itu orang baik, anaknya juga baik-baik, nurut sama saya. Saya enggak nyangka kayak gini kejadiannya," katanya.

Daftar 29 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi

Petugas merapikan kantong jenazah berisi objek temuan dari hasil pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dari KRI Kurau-856 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (17/1/2021). Operasi pencarian yang memasuki hari ke-9 berhasil menemukan serpihan potongan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan total 12 kantong. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Mengutip Kompas.com, berikut daftar nama korban Sriwijaya Air yang berhasil diidentifikasi sejak Senin (11/1/2021) hingga Minggu (17/1/2021):

Senin, 11 Januari 2021

1. Okky Bisma (30), pramugara Sriwijaya Air

Selasa, 12 Januari 2021

2. Fadly Satrianto (38), co-pilot NAM

3. Khasanah (50)

4. Asy Habul Yamin (36)

Rabu, 13 Januari 2021

5. Indah Halimah Putri (26)

6. Agus Minarni (47)

Kamis, 14 Januari 2021

7. Ricko Mahulette (32)

8. Ihsan Adhlan Hakim (33)

9. Supianto (37)

10. Pipit Supiyono (23)

11. Mia Tresetyani (23), pramugari Sriwijaya Air

12. Yohanes Suherdi (37)

Jumat, 15 Januari 2021

13. Toni Ismail (59)

14. Dinda Amelia (15)

15. Isti Yudha Prastika (34)

16. Putri Wahyuni (25)

17. Rahmawati (59)

Sabtu, 16 Januari 2021

18. Arneta Fauziah (39)

19. Arifin Ilyas (26)

20. Makrufatul Yeti Srianingsih (30)

21. Beben Sopian (58)

22. Nelly (49)

23. Rizky Wahyudi

24. Rosi Wahyuni

Minggu, 17 Januari 2021

25. Fao Nuntius Zai, bayi berumur 11 bulan

26. Yuni Dwi Saputri (34), pramugari Sriwijaya Air

27. Lu Iskandar (52)

28. Oke Dhurrotul Jannah (24), pramugari NAM Air

29. Satu korban tidak disebutkan namanya

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Daryono, Tribun Pontianak, Kompas.com/Rasyid Ridho/Rindi Nuris Velarosdela)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini