Namun, kini ia dipindah ke Komisi III dengan lingkup tugas di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.
Johan Budi dirotasi jelang uji Kapolri yang akan digelar pada Rabu (20/1/2021).
Terkait perpindahannya dari komisi II ke komisi III, Johan Budi tidak mempersoalkan.
"Bagi saya, semua Komisi yang ada di DPR adalah sama saja pentingnya," ujar Johan saat dihubungi, Jakarta, Selasa (19/1/2021).
"Yang penting adalah saya bisa amanah dalam menjalankan tugas dan bisa bermanfaat bagi rakyat," sambung Johan.
Johan menjelaskan, informasi rotasi penugasan dari Pimpinan Fraksi PDIP diketahuinya pada Senin (18/1/2021) sore.
Menurutnya, tidak ada pesan secara spesifik dari pimpinan Fraksi PDIP kepadanya dalam mengemban tugas sebagai anggota Komisi III DPR.
"Tidak ada penugasan spesifik. Kalau alasan detailnya ditanya kepada Ketua Fraksi atau Sekretaris Fraksi PDIP," katanya.
5. Daftar harta kekayaan
Sementara itu, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelanggara Negara (LHKPN), Johan Budi memiliki harta kekayaan senilai Rp 6.684.966.000.
Hal ini berdasar LHKPN yang diserahkan Johan Budi saat masih menjadi caleg pada Pilpres 2019.
Dari daftar itu, aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar harta kekayaan Johan Budi.
Tercatat, Johan Budi memiliki lima bidang tanah dan bangunan dengan nilai Rp 3.650.000.000.
Ia juga memilik empat unit kendaraan dengan nilai Rp 865 juta dan harta bergerak lainnya Rp 42,4 juta.
Aset lain yang dipunyai Johan Budi adalah kas dan setara kas yang mencapai Rp 2.127.566.000.
Selengkapnya, berikut daftar kekayaan yang dimiliki Johan Budi dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 3.650.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/90 m2 di KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 600.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 105 m2/140 m2 di KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 800.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 171 m2/54 m2 di JOMBANG, HASIL SENDIRI Rp 450.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 40 m2/40 m2 di MALANG, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/120 m2 di KOTA DEPOK, HASIL SENDIRI Rp 1.300.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 865.000.000
1. MOTOR, VESPA 150 ABS A/T Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 45.000.000
2. MOBIL, NISSAN X TRAIL 2,5 A/T Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 280.000.000
3. MOBIL, NISSAN X TRAIL 2,5 ZWO Tahun 2009, HASIL SENDIRI Rp 100.000.000
4. MOBIL, TOYOTA KIJANG INNOVA Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp 440.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 42.400.000
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 2.127.566.000
F. HARTA LAINNYA Rp ----
Sub Total Rp 6.684.966.000
HUTANG Rp ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 6.684.966.000
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Seno Tri Sulistiyono, Kompas.com/Ambaranie Nadia Kemala Movanita/Indra Akuntono)