TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengacara bernama Daniel Topan Masiku rampung menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menjerat eks caleg PDIP Harun Masiku.
Saudara dekat dari Harun Masiku ini diperiksa sebagai saksi untuk politisi PDIP Harun Masiku yang jadi buronan dalam kasus korupsi tersebut dan kini menghilang.
Kepada awak media, Daniel mengaku dicecar penyidik KPK terkait keberadaan Harun.
"Penyidik menanyakan hanya seputar itu saja, apakah ada informasi. Ya saya bilang enggak ada informasi," ucap Daniel di teras Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (19/1/2021).
Daniel mengklaim sudah tidak pernah berjumpa Harun sejak empat tahun lalu. Ia juga tak mengetahui apakah Harun masih melakukan kontak dengan keluarganya.
Baca juga: Diperiksa KPK, Keluarga Minta Harun Masiku Segera Serahkan Diri
"Saya terakhir ketemu itu mungkin 3 atau 4 tahun yang lalu. Saya sama sekali tidak ada informasi ya," tuturnya.
Harun Masiku dikabarkan meninggal oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman. Daniel mengaku kaget ketika mendengar kabar tersebut.
Baca juga: Inilah Pengakuan Saudara Dekat Harun Masiku Usai Diperiksa KPK
"Saya justru kaget. Jadi kita tentu berdoa semoga berita itu tidak benar," ujar Daniel.
Daniel Masiku mengatakan bahwa Harun berprofesi sebagai pengacara. "Ya sejak dia ini di Jakarta kan memang dia awalnya kan memang advokat, duluan dia dari saya," ucapnya.
Baca juga: Harun Masiku Masih Buron, KPK Periksa Kerabatnya
Daniel juga mengaku tak begitu tahu ihwal urusan rumah tangga Harun. Yang dia tahu hanya Harun sudah menikah.
"Kalau istri, saya juga cuma dengar bahwa beliau sudah berkeluarga, sudah menikah. Anaknya saya tidak tahu, karena saya memang sudah lama tidak komunikasi," ujarnya.
Selain mencecar soal keberadaan Harun, Daniel mengatakan dirinya juga ditanyai perkara hubungannya dengan saudara dekatnya itu.
"Ya tentu selain kekebaratan, apakah ada informasi yang bisa berguna bagi penyidik. Tetapi saya secara pribadi tidak punya informasi."
"Saya juga bertanya ya apakah ada informasi yang bisa berguna bagi keluarga," katanya.