Selain itu, pihak keluarga juga menggelar shalat ghaib untuk mendoakan yang terbaik bagi Captain Afwan.
Saeful Anwar menuturkan bahwa shalat ghaib ini juga atas keputusan pihak keluarga.
"Ini dari istrinya, karena sudah mengikhlaskan dengan dasar mungkin temuan yang sekarang sudah kelihatan, juga dengan nasihat-nasihat takziah sebelumnya itu sudah menerima bahwa ini takdir Allah," terang Saeful.
Rencana pemakaman
Pihak keluarga pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan sudah ikhlas menerima musibah yang menimpa sang pilot.
Hal ini dikatakan oleh sahabat sekaligus tetangga dari Captain Afwan, Saeful Anwar.
Saeful Anwar yang juga tinggal di lingkungan Perumahan Bumi Cibinong Endah bertugas di bidang pemakaman ini mengaku bahwa pihak keluarga sudah membahas soal pemakaman Captain Afwan.
Keluarga meminta jasad Captain Afwan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umun (TPU) Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Para Pengantin Baru yang Tenggelam Bersama Sriwijaya Air, Istri Hamil Muda Hingga Gagal Unduh Mantu
"Insya Allah di Pondok Rajeg. Kebetulan saya mendapat amanah mengurus jenazah di lingkungan sini," kata Saeful Anwar kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (13/1/2021) malam.
Dia menjelaskan bahwa jika jasad Captain Afwan tidak ditemukan, maka keluarga cukup tabur bunga.
Jika jasad Captain Afwan ditemukan, keluarga memilih untuk dimakamkan di TPU Pondok Rajeg.
"Kalau ketemu misalkan tubuhnya ketemu artinya wujudnya ada nih, saya pikir mau dimakamkan di Tangerang di keluarganya, ternyata beliau istrinya itu (meminta) di sini aja yang deket, di Pondok Rajeg," katanya.
Baca juga: Kakak Youtuber Faisal Rahman Teridentifikasi, Mereka Seharusnya Tak Menumpang Sriwijaya Air SJ 182
Pilot
Sepucuk surat atas nama Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu beredar di media sosial dan juga di aplikasi pesan instan WhatsApp.
Dalam surat tersebut tertulis ditujukan kepada seseorang bernama Agung.