TRIBUNNEWS.COM - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengungkapkan alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri.
Ia menyampaikan, Komjen Listyo Sigit memenuhi kriteria untuk dipilih sebagai Kapolri.
Listyo Sigit disebut memiliki kapasitas, loyalitas, dan integritas yang sesuai.
Sehingga, Moeldoko meminta agar penunjukkan Listyo Sigit itu tidak diartikan macam-macam.
"Ya kriterialah. Kan semua ada kriteria. Kapasitas, kapabilitas, loyalitas, integritas, itu bagian dari semua itulah," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Rabu (20/1/2021).
"Jadi semua agregat dari indikator-indikator yang dikenali dari awal itu memunculkan sebuah agregat."
"Dan agregat itu seseorang akan dipilih begitu."
"Jadi bukan karena macam-macam. Jangan diartikan macam-macam," jelasnya.
Baca juga: Komjen Listyo Sigit Diyakini akan Menjadikan Polri Lebih Profesional dan Modern
Baca juga: Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Siap Tampung Lulusan Madrasah Aliyah Jadi Anggota Polri
Selain itu, Listyo Sigit juga dianggap sebagai seseorang yang mempunyai kemampuan luar biasa.
"Seorang pimpinan puncak itu memiliki tanggung jawab yang luar biasa."
"Kalau dia mempunyai tanggung jawab yang luar biasa, maka mereka juga harus mempunyai kemampuan yang luar biasa," kata Moeldoko.
Ia juga menjelaskan, pemilihan juga berdasarkan kapabilitas, loyalitas kepada negara dan integritas.
"Itu berkaitan dengan capability seseorang. Kapasitas dia dalam mengadopsi berbagai persoalan, dia sudah terbukti," jelasnya.
"Berikutnya lagi loyalty. Seorang pemimpin harus punya loyalty kepada negara. Itu pasti. Enggak bisa ditawar itu," lanjutnya.
Baca juga: 12 Catatan Kritis LBH Jakarta untuk Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo
Baca juga: Mengintip Jumlah Harta Kekayaan Idham Azis dan Listyo Sigit, Siapa Paling Kaya?