TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komjen Pol Listyo Sigit Prawobo menjalani Fit and Proper Test Calon Tunggal Kapolri bersama Komisi III DPR RI pada (20/1/2021) lalu. Hasilnya disepakati secara bulat semua elemen fraksi mendukungnya sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis. Selanjutnya Ketua Komisi III Herman Harry akan bersurat kepada Pimpinan DPR untuk membawa hasil tersebut dalam Sidang Paripurna.
Dukungan dan apresiasi juga datang dari beragam elemen salah satunya Pengamat Hukum Hadi Purwanto yang mengapresiasi bahwa kekompakan DPR mendukung Komjen Sigit adalah tepat. "Sedari awal saya sudah memprediksi Bang Sigit adalah figur terkuat. Ia polisi sederhana dengan segudang prestasi. Kedekatanya pada senior dan kemampuanya memimpin junior menjadikanya menguatkan soliditas POLRI. Langkah DPR sudah benar, " ungkapnya.
Deputi Advokasi DPP LIRA ini konsisten memprediksi sigit akan menjadi 'the next' Kapolri sejak awal Idham Azis dilantik. "Fokusnya pada Prestasi Pak Listyo, Ia lancar meraih bintang 1 saat menjadi Kapolda Banten memimpin dengan baik. Ketika Bintang 2 Sebagai Kadiv Propam juga begitu. Saat Bintang 3 menjadi Kabareskrim apalagi, ngebut menyelesaikan Kasus Djoko Tjandra, Kasus Novel, sampai pembersihan internal Polri yang tidak pandang bulu," yakinnya.
Baca juga: Sosok Diana Listyo Istri Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Senang Mengasuh Anak Yatim
Hadi juga menilai perihal Agama yg terus terhembus tidak menjadikanya berubah pandangan kepada Komjen Sigit. "Indonesia ini Bangsa Bhineka, Putra Suku, Ras Agama apapun yg diakui Negara ini, punya hak untuk memimpin POLRI bila memang mampu dan memenuhi kelayakan. Semua Agama mengajarkan kebenaran, maka menjadi Kepala Penegak Hukum tentu boleh dari agama manapun," ujarnya.
Ketua DPP Media Independen Online (MIO) ini juga menganggap, masa bakti panjang Jenderal Listyo nantinya akan membuat ia justru dapat membuat perubahan maksimal untuk Polri yang lebih baik. "Reformasinya bisa lebih komperhensif, visi dan misinya untuk Polri akan berjalan sinergis dalam 7 tahun dinasnya. Sinergisitas dan kekompakan Polri juga akan lebih kuat dan satu gerak," bangganya.
Ia mengapresiasi Narasi "Polri Presisi" yang menjadi Tagline kepemimpinanya nanti. "Jargon tersebut akan menjadi penyempurna dari Promoter yang menjadi kata Kunci Kapolri Tito Karnavian hingga Idham Azis dalam memimpin Bhayangkara. Transisinya sudah tepat, dari Professional, Modern, Terpercaya menjadi Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi. Sebetulnya Presisi ini adalah penjabaran detail dari kata Professional, Jenderal Listyo tahu betul bagaimana cara menjaga dan menghargai warisan seniornya," pujinya.
Tokoh Masyarakat asal Tuban ini juga mendukung penuh 8 Komitmen saat Listyo menjadi Kapolri. "Komitmen ini menunjukan kesiapan mengabdi dengan maksimal. 1. Polri Presisi, 2. Menjamin Keamanan Pembangunan Nasional, 3. Soliditas Internal, 4. Sinergisitas TNI - Polri, Kementrian Aparat Negara, 5. Mendukung Inovasi Ekosistem Ekonomi, 6. Kepemimpinan Teladan Melayani, 7. Restorative Justice Problem Solving, 8. Setia NKRI. Lengkap sudah semua akan memperlancar Investasi di Indonesia," sebutnya.
Terakhir Hadi menitipkan harapan kepada Kapolri Sigit nantinya. "Harapan ini bukan hanya harapan saya, namun harapan seluruh Rakyat Indonesia. Semoga di masa kepemimpinan beliau nanti.. Kedamaian dan Keamanan masyarakat Indonesia terjaga penuh. Indonesia menjadi contoh negara teraman dunia, tidak ada lagi orang takut berjalan di kegelapan malam karena aman, dan semua warga dunia dapat datang ke Indonesia karena Keamananya dijaga baik oleh Polri," tutupnya.