TRIBUNNEWS.COM - Mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Charlie Wijaya menilai ada kesalahan yang dilakukan oleh pihak Instagram.
Pasalnya, hari ini, Sabtu (30/1/2021), akun Instagram miliknya @charlie_wijaya1 tidak bisa ia buka seperti biasa.
Instagram menyebut akun miliknya 'dalam keadaan dikenang' atau 'remembering', yang berarti ia dianggap telah meninggal dunia.
"Instagram membuat kelalaian dengan menjadikan akun saya sebagai kenangan, yang artinya sudah meninggal," ungkapnya kepada Tribunnews.com, Sabtu.
Pantauan Tribunnews.com, terdapat tulisan 'mengenang' di bawah username Instagram @charlie_wijaya1.
Tulisan tersebut dapat dilihat dari aplikasi mobile Instagram, namun tidak terlihat jika dibuka menggunakan Instagram web.
Baca juga: Hapus Nama Dylan Sahara di Bio Instagram, Ifan Seventeen: Tidak Adil Buat Dua-duanya
Charlie mengaku keberatan kepada Instagram telah menjadikan akunnya sebagai kenangan.
"Saya berharap agar Instagram bisa lebih cermat dalam mengambil sebuah keputusan. Keputusan ini fatal," ungkapnya.
Charlie menyebut kesalahan tersebut sudah ia laporkan.
"Saya sudah kirim email dan mengisi form keberatan yang disediakan oleh Instagram," ujarnya.
Charlie juga menyatakan dirinya merasa tidak melanggar aturan dan ketentuan di Instagram.
"Saya tidak pernah melanggar pedoman dan ketentuan yang ada pada Instagram," ungkap Charlie.
Baca juga: Mundur dari PSI karena Tak Dianggap, Charlie Wijaya Sebut Ditawari Gabung Parpol Lain
Charlie menyebut akan menunggu dan berharap akun Instagramnya kembali normal.
"Charlie Wijaya masih dalam keadaan hidup dan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani," imbuhnya.