News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ini 5 Provinsi yang Berstatus Siaga Banjir, Mana Saja?

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah kendaraan roda dua terlihat macet akibat banjir di Jalan Pemuda depan Kantor Pos Besar Semarang dan perempatan Johar, Sabtu (6/2/21). Berikut ruas jalan yang terendam banjir di Kota Semarang, Jakan Dr Cipto setinggi 30cm, Jalan Muktiharjo arah Kaligawe dan Tlogosari banjir skitar 50cm, Jalan Jend sudirman 40cm, Nol kilometer depan Kantor Pos Semarang 40 cm, Jalan Citarum banjir sekitar 30 cm, Kawasan Kranggan deretan toko mas smpi gapura pecinan banjir smpi 40 cm, Pucang gading raya 30 cm, Jalan Mangkang Raya (depan aneka jaya) 40- 50 cm, Jalan Majapahit (DPN RSJ ) 30 cm, Tlogosari banjir 30 - 40 cm, Iman Bonjol (stasiun ponjol) banjir 20 cm, Kuala mas raya banjir 20 - 30 cm, Jalan Taman Tawang ( stasiun Tawang) banjir 20 - 40 cm dan Puri anjasmoro semarang indah dsknya ketinggian air +-30cm. (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

23. Maluku Utara (waspada)

24. Maluku (waspada)

25. Papua (waspada)

Penyebab curah hujan tinggi

Prakirawan cuaca BMKG, Nanda Alfuadi mengatakan, meningkatnya curah hujan tersebut disebabkan oleh kondisi La Nina.

Kondisi La Nina dengan level yang masih moderate di pasifik equator, dapat mempengaruhi peningkatan hujan di beberapa wilayah Indonesia.

"Berdasarkan prakiraan musim dari klimatologi, pada bulan Februari 2021 berada pada periode puncak musim hujan untuk wilayah Pulau Jawa," ujar Nanda saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/2/2021).

"Aktifnya Monsun Asia dan adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Jawa dan sekitarnya memicu terjadinya hujan lebat," terang Nanda.

Kondisi tersebut, lanjutnya, didukung dengan masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas.

Sehingga, mendukung proses pembentukan awan hujan di Pulau Jawa, khususnya sebagian besar wilayah bagian barat.

Yang perlu diwaspadai

Nanda menuturkan, saat ini beberapa wilayah di Indonesia telah memasuki puncak musim hujan.

Sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi terjadi hujan, baik ringan, sedang, maupun lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.

"Masyarakat diminta untuk lebih tanggap terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi yang diakibatkan oleh hujan lebat dan angin kencang," jelas Nanda.

Berikut ini sejumlah hal yang perlu diwaspadai untuk menghindari bencana banjir parah:

  • Menjaga daerah resapan air
  • Tidak membuang sampah di sembarang tempat
  • Menjaga drainase tetap berfungsi dengan baik

Berita ini tayang di Kompas.com: Peringatan BMKG: 5 Provinsi di Pulau Jawa Ini Siaga Banjir, Mana Saja? 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini