23. Maluku Utara (waspada)
24. Maluku (waspada)
25. Papua (waspada)
Penyebab curah hujan tinggi
Prakirawan cuaca BMKG, Nanda Alfuadi mengatakan, meningkatnya curah hujan tersebut disebabkan oleh kondisi La Nina.
Kondisi La Nina dengan level yang masih moderate di pasifik equator, dapat mempengaruhi peningkatan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
"Berdasarkan prakiraan musim dari klimatologi, pada bulan Februari 2021 berada pada periode puncak musim hujan untuk wilayah Pulau Jawa," ujar Nanda saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/2/2021).
"Aktifnya Monsun Asia dan adanya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di wilayah Jawa dan sekitarnya memicu terjadinya hujan lebat," terang Nanda.
Kondisi tersebut, lanjutnya, didukung dengan masa udara yang labil serta kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas.
Sehingga, mendukung proses pembentukan awan hujan di Pulau Jawa, khususnya sebagian besar wilayah bagian barat.
Yang perlu diwaspadai
Nanda menuturkan, saat ini beberapa wilayah di Indonesia telah memasuki puncak musim hujan.
Sebagian besar wilayah Indonesia berpotensi terjadi hujan, baik ringan, sedang, maupun lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang.
"Masyarakat diminta untuk lebih tanggap terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi yang diakibatkan oleh hujan lebat dan angin kencang," jelas Nanda.
Berikut ini sejumlah hal yang perlu diwaspadai untuk menghindari bencana banjir parah:
- Menjaga daerah resapan air
- Tidak membuang sampah di sembarang tempat
- Menjaga drainase tetap berfungsi dengan baik
Berita ini tayang di Kompas.com: Peringatan BMKG: 5 Provinsi di Pulau Jawa Ini Siaga Banjir, Mana Saja?