TRIBUNNEWS.COM - Tahun Baru Imlek akan dirayakan sebentar lagi, yakni pada tanggal 12 Februari 2021.
Pada tahun 2021 ini, Tahun Baru Imlek memasuki tahun Kerbau Logam.
Sejak tahun 2000, perayaan Tahun Baru Imlek selalu dirayakan secara meriah.
Nuansa merah akan selalu menghiasi tiap-tiap daerah yang merayakan Tahun Baru Imlek.
Baca juga: Apa Arti Gong Xi Fa Cai? Bukan Selamat Tahun Baru Imlek, tapi Begini Maknanya
Baca juga: 40 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2021 dalam Bahasa Mandarin, Tak Melulu Gong Xi Fa Cai!
Nah, sudah pada tahu belum darimana asal kata Imlek yang selalu dirayakan oleh kaum Tionghoa?
Dikutip dari Bobo, di China, orang-orang di sana tidak menyebut tahun baru sebagai kata Imlek.
Di China menyebut Tahun Baru China dengan sebutan chunjie, yang jika diartikan memiliki arti "festival menyambut musim semi".
Hal tersebut dikarenakan China merupakan negara dengan empat musim, yang satu di antaranya adalah musim semi.
Setiap bulan Februari, China sedang mengalami musim semi.
Baca juga: Presiden China Xi Jinping Minta Tentara Siaga Selama Liburan Imlek
Baca juga: Lima Koleksi Busana Spesial untuk Rayakan Imlek Tahun 2021
Maka dari itu, Tahun Baru China juga bisa disebut sebagai perayaan menyambut musim semi yang hangat.
Sedangkan di Indonesia yang bukan termasuk negara dengan empat musim dan tidak mengalami musim semi, maka kata chunjie tidak tepat.
Maka, di Indonesia disebut dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Kata Imlek sendiri berasal dari dialek Hokkian yang dalam bahasa Mandarin disebut yin li.
Yin li berarti lunar calendar atau kalender lunar, artinya penanggalan yang dihitung berdasarkan peredaran Bulan.