TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Informasi peringatan dini cuaca ekstrem ini berlaku untuk hari ini, Senin (8/2/2021).
Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 19 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota Senin, 8 Februari 2021: Wilayah Semarang Berpotensi Hujan Lebat
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Senin, 8 Februari 2021: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di 24 Wilayah Ini
Hari ini akan terjadi daerah pusat tekanan rendah/bibit siklon tropis 91P terdapat di Australia bagian Utara.
Kondisi ini membentuk arus perlambatan kecepatan angin/konvergensi yang memanjang di perairan Selatan Bali hingga Laut Timor.
Sirkulasi siklonik terpantau di Filipina bagian Selatan yang membentuk konvergensi memanjang di Kalimantan Utara.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (Konvergensi) lainnya terpantau memanjang di Sumatera Utara, dari Pesisir Barat Bengkulu hingga Lampung, dari perairan Utara Jawa Timur hingga Laut Flores, dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Timur, dari Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, di NTT bagian Timur, dan dari Papua Barat hingga Papua.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar siklonik dan di sepanjang garis konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
1. Jambi
2. Sumatera Selatan
3. Lampung
4. Banten
5. Jawa Barat
6. DKI Jakarta
7. Jawa Tengah
8. Yogyakarta
9. Jawa Timur
10. Bali
11. Nusa Tenggara Barat
12. Nusa Tenggara Timur
13. Kalimantan Utara
14. Kalimantan Timur
15. Sulawesi Utara
16. Sulawesi Tengah
17. Sulawesi Tenggara
18. Maluku
19. Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
1. Aceh
2. Kalimantan Barat
3. Kalimantan Tengah
4. Kalimantan Selatan
5. Papua Barat
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
Laut Arafuru bagian barat
Laut Arafuru bagian tengah
Perairan Sukabumi - Cianjur
Perairan Garut - Pangandaran
Samudera Hindia selatan Jawa Barat
Perairan Cilacap
Perairan Kebumen - Purworejo
Perairan Yogyakarta
Selat Bali bagian selatan
Selat Badung
Selat Lombok bagian selatan
Samudera Hindia selatan Bali
Selat Alas bagian selatan
Samudera Hindia selatan NTB
Selat Sumba bagian barat
Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
Perairan barat Pagai
Perairan barat Sipora
Perairan barat Siberut
Samudera Hindia barat Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan timur Enggano
Samudera Hindia barat Bengkulu
Laut Natuna Utara
Perairan utara Anambas
Perairan barat Natuna
Perairan utara Natuna
Laut Arafuru bagian timur
Laut Arafuru selatan Merauke
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bagian barat
Selat Sunda bagian selatan
Perairan selatan Banten
Laut Flores bagian timur
Perairan selatan Jawa Timur
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Senin, 8 Februari 2021, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di 24 Wilayah
Baca juga: BMKG Prakiraan Cuaca di 33 Kota Senin, 8 Februari 2021: 2 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir
Wilayah Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
Samudera Hindia barat Lampung
Samudera Hindia selatan Banten
Samudera Hindia selatan Jawa Timur
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
Perairan barat Lampung
Selat Sunda bag.selatan
Perairan utara Jawa Barat - Jawa Tengah
Perairan selatan Jawa
Pusat Tekanan Rendah (1005 hPa) terjadi di Samudera Pasifik timur Filipina.
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
Prakiraan Cuaca
Pembaruan informasi ini disampaikan pada Senin (8/2/2021) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)