TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudijastuti angkat suara soal balasan cuitannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Cuitan Susi @susipudjiastuti itu, meminta Jokowi untuk mengimbau masyarakat untuk hentikan ujaran kebencian (hate speech).
Susi menyebut, permohonannya itu ia minta dengan rasa rendah hati.
Hal ini Susi ungkapkan pada program Kamar Rosi di YouTube Kompas TV, Selasa (9/2/2021).
"Ya saya bilang sekalian Pak mohon diimbau supaya hate speech berhenti."
"Permohonan itu kan sangat rendah hati, saya memintanya memohon kepada Presiden supaya kita lebih sehat," terang Susi.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Ungkap Alasan Terkait Cuitannya yang Diduga Ajak Netizen Unfollow Abu Janda
Baca juga: Gus Yaqut dan Said Aqil Absen Jadi Saksi, Sidang Ujaran Kebencian Gus Nur Ditunda
Menurut Susi, ujaran kebencian atas nama agama, ras, bahkan relawan politik pun tidak boleh.
"Kalo hate speech ada, kan banyak dari mereka mengatasnamakan agama ras suku."
"Bahkan mengatasnamakan relawan pak Jokowi kan itu tidak boleh," tuturnya.
Susi mengakui ia tak mampu mengimbau masyarakat untuk menghentikan ujaran kebencian.
Sebagai presiden, Jokowi dinilai mampu mengimbau masyrakat.
Baca juga: Bertemu Abu Janda, Natalius Pigai: Rasisme Harus Lawan dengan Akal Sehat, Bukan Emosional
Baca juga: Polri Pastikan Proses Hukum Tetap Berjalan Meskipun Abu Janda Telah Temui Natalius Pigai
"Kita kan tidak bisa. Kita siapa ? Kalau presiden yang mengimbau pasti beda."
"Beliau kan orang tertinggi di negeri ini," ucap pemilik Susi Air ini.
Mantan Menteri KKP ini, menjelaskan permohonannya itu tak salah sasaran.