News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dikawal Polisi, Rombongan Moge Bebas Terobos Pemeriksaan Antigen di Puncak Bogor

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI: Sejumlah tim Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor memeriksa sejumlah wisatawan yang hendak ke Puncak Bogor, Jawa Barat.(KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rombongan pengendara motor gede bebas melintas mengarah ke Puncak di saat aparat gabungan melaksanakan operasi yustisi di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor, Jumat (12/2/2021).

Saat itu, rombongan moge dikawal polisi dengan sepeda motor patroli. Tak ada satu pun petugas yang berani memberhentikan pengendara moge untuk diperiksa surat rapid test antigen.

Pantauan TribunnewsBogor.com rombongan pengendara motor gede tersebut diperkirakan berjumlah lebih dari 10 unit.

Baca juga: Terjaring Razia, Ayu Ting Ting DM Wali Kota Bogor, Minta Maaf

Bupati Bogor Ade Yasin berdalih bahwa terkait pengendara yang lolos razia aparat bakal diperiksa di tempat lain.

"Ini kan ada tim monitoring, ada beberapa tempat memiliki satgas masing-masing tidak hanya mengandalkan pemda," kata Ade Yasin kepada wartawan, Jumat.

Ade mengaku jika memang ada pengendara yang lolos dari pemeriksaan di Simpang Gadog, pasti akan diperiksa di tempat wisata.

Seperti pemeriksaan di Taman Safari dan juga di hotel-hotel kawasan Puncak Bogor.

"Jadi jangan merasa senang kalau di sini sudah lolos, di tempat lain (pemeriksaan) juga pasti ada," pungkas Ade Yasin.

Ade Yasin sendiri mengatakan bahwa imbas penerapan wajib rapid test antigen, kendaraan di kawasan Puncak Bogor berkurang di momen libur Imlek 2021 ini.

"Sekarang ini cukup lengang ya, tidak seperti biasanya, biasanya kan weekend ini padat," kata Ade Yasin kepada wartawan di Simpang Gadog, Puncak Bogor, Jumat (12/2/2021).

Dia menuturkan bahwa pada hari libur tanggal merah atau akhir pekan, biasanya kendaraan yang memasuki Puncak Bogor mencapai 25 ribu kendaraan.

Namun, kali ini menurutnya berkurang cukup signifikan setelah dilakukan pembatasan dengan wajib membawa rapid antigen.

"Biasanya dalam Sabtu-Minggu atau libur panjang itu ada sekitar 25 ribu kendaraan yang turun naik. Tetapi ketika ada pemeriksaan swab antigen di masa PPKM ini (pengunjung) tidak lebih dari 5.000 kendaraan yang naik," kata Ade Yasin.

Dia menjelaskan bahwa pengendara yang memenuhi syarat membawa surat rapid antigen, kendaraannya akan ditandai dengan ditempeli pita warna hijau dan bisa melanjutkan perjalanan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini