TRIBUNNEWS.COM - Awal bulan Rajab, 1 Rajab 1442, akan jatuh pada Sabtu (13/1/2021) besok.
Rajab merupakan bulan istimewa, dimana umat Muslim bisa melakukan amalan-amalan baik untuk menambah pahala.
Satu diantaranya adalah melaksanakan ibadah puasa Rajab.
“Kita disunahkan untuk memperbanyak puasa di bulan Rajab seperti halnya kita juga disunahkan untuk memperbanyak puasa di tiga bulan haram yang lain, Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram,” terang Ustaz Sukardi, Jumat (6/3/2020), dikutip Tribunnews dari sumbar.kemenag.go.id.
Puasa saat bulan Rajab, sebagaimana bulan mulia lainnya, diriwayatkan dalam hadis berikut ini:
Baca juga: Keutamaan Puasa Rajab yang Jatuh Pada 13 Februari 2021, Lengkap dengan Bacaan Niat
Baca juga: Puasa Rajab 2021 Dilaksanakan Mulai 13 Februari, Berikut Niat dan Keistimewaannya
“Puasalah pada bulan-bulan haram (mulia).” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad)
Berikut niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.
Seperti diketahui, Rajab merupakan satu diantara empat bulan yang dimuliakan selain Dzulqqidah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Dilansir kudus.kemenag.go.id, ada enam keistimewaan puasa Rajab, yaitu:
1. Melaksanakan puasa sebulan
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu neraka jahanam. Bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga . Dan apabila puasa 10 hari maka Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” (HR.At-Thabrani)