News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Nasional: Reaksi Politisi PDIP soal Dugaan Demokrat | Kisah Mayor Saleh

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPD PDIP Jatim menggelar rapat konsolidasi internal PDI Perjuangan Jatim, Minggu (30/8/2020). Rapat ini dipimpin langsung oleh Sekjend DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan dihadiri diantaranya bakal Calon Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, Tri Rismaharini, Ketua DPP Bidang Kebudayaan sekaligus Wali Kota Surabaya, Djarot Saiful Hidayat , Ketua DPP Bidang Kaderisasi dan Organisasi; Arif Wibowo, Wakil Sekjend dan Kusnadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, pengurus dari 19 daerah penyelenggara pilkada di Jawa Timur turut menjadi peserta.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.

Mulai dari  berita reaksi politisi PDIP soal Demokrat menduga Jokowi siapkan Gibran Rakabuming di Pilgub DKI Jakarta.

Lalu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai penuh intrik.

Kisah Mayor Saleh yang dikenal kejam pensiun dini.

Hingga berita ASN wajib lapor saat libur Imlek dan dilarang ke luar kota.

Baca juga: 4 Jam Sebelum Tewas Dikeroyok, Mahasiswa Uceng Sempat Tampil dalam Peluncuran Rumah Produksi Liar

1. Reaksi PDIP soal Dugaan Demokrat

Demokrat menduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menyiapkan putranya, Gibran Rakabuming Raka maju Pilgub DKI Jakarta 2024, di balik penghentian pembahasan RUU Pemilu.

DPP PDI Perjuangan (PDIP) menilai, pemikiran tersebut sangat pragmatis.

"Kok pola pikirnya sangat pragmatis dan dangkal ya," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (11/2/2021).

"Bukankah kepentingan nasional yang harus lebih didahulukan kesehatan, pemulihan ekonomi rakyat," imbuhnya.

Menurut Djarot, dibutuhkan konsistensi dalam penerapan sebuah Undang-Undang.

Di mana dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 mengatur penyelenggaraan Pilkada 2024.

"Konsistensi dalam menjalankan Undang-undang pilkada yang sudah disepakati di tahun 2024," ujarnya.

SELANJUTNYA >>>

2. AHY Dinilai Penuh Intrik

Baca juga: Partai Demokrat Duga Gibran Disiapkan Maju Pilgub DKI, Djarot: Pola Pikirnya Pragmatis & Dangkal Ya

Ketua Umum Partai Demokrat AHY dinilai memiliki gaya kepemimpinan penuh intrik.

AHY juga dinilai kurang semagat berjuang dan kebersamaan.

Hal ini dikhawatirkan pada Pemilu 2024 mendatang menjadi ajang terakhir bagi Partai Demokrat.

Salah satu senior dan pendiri Partai Demokrat, Muhammad Darmizal MS buka suara mengenai gejolak yang saat ini menimpa Demokrat.

Politisi Demokrat yang sudah keluar ini mengkritik gaya kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat.

Menurutnya, AHY saat ini terkesan mengabaikan perjuangan para pendirinya.

"Analisa saya, pengurus saat ini banyak yang instan."

"Tidak mau paham dengan tetesan darah dan keringat para pendiri yang sekarang diabaikan," kata Darmizal kepada awak media, Selasa (9/2/2021) kemarin.

Ia juga menilai gaya kepemimpinan AHY penuh intrik hingga kurang semangat berjuang dan kebersamaan.

Ia khawatir, jika gaya kepemimpinan tersebut diteruskan justru membuat Partai Demokrat dihukum oleh sistem demokrasi di Indonesia.

SELANJUTNYA >>>

3. Kisah Mayor Saleh Pensiun Dini

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, diketahui pernah dididik oleh seorang taruna senior yang kejam semasa menjalani menjadi taruna Akademi Militer Magelang.

Bahkan bukan hanya AHY, keponakan SBY Presiden SBY atau salah satu sepupu AHY, yakni Danang Prasetyo Wibowo juga pernah digembleng oleh taruna senior yang dianggap kejam ini semasa di AKMIL.

Taruna senior AHY itu adalah Mayor (purn) Muhammad Saleh, lulusan AKMIL 1999.

Ya, kini AHY dan Saleh sudah sama-sama pensiun dari TNI. Sementara Danang masih terus berkarier di militer.

Danang kini sudah berpangkat Letnan Kolonel atau Letkol dan sedang menjabat Komandan Kodim Sukabumi atau Dandim Sukabumi.

Sebelum kita melihat kisah AHY dan Letkol Danang digembleng di AKMIL oleh Saleh, sebaiknya kita lebih dulu mengetahui apa alasan Saleh pensiun dari TNI.

SELANJUTNYA >>>

4. ASN Dilarang Luar Kota saat Libur Imlek

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) meminta kementerian/lembaga dan pemerintah daerah agar melaporkan kepatuhan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal ini terkait Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 4/2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah bagi Pegawai ASN selama Libur Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili dalam Masa Pandemi Covid-19.  

Hal itu disampaikan Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana Kementerian PANRB Rini Widyantini saat konferensi pers terkait "ASN Dilarang Berpergian Saat Libur Imlek" melalui kanal YouTube Kementerian PARB, Kamis (11/2/2021).

"Pada masa liburan Imlek ini, kami minta supaya para pejabat pembina kepegawaian (PPK) menyampaikan laporan pelaksanaan dari surat edaran ini kepada Menpan paling lambat 16 Februari melalui email," kata Rini.

SELANJUTNYA >>>

5. Psikolog Minta Negara Benahi Aturan Seks di Luar Nikah

Kabid Pemantauan dan Kajian Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) yang juga seorang Psikolog forensik, Reza Indragiri Amriel ikut menanggapi hebohnya wedding organizer Aisha Weddings.

Adapun, Aisha Weddings ini tengah menjadi sorotan publik karena mengkampanyekan pernikahan anak sejak usia 12 tahun.

Reza menuturkan, seruan tersebut tidak benar karena bertentangan dengan Undang-Undang Perkawinan.

Namun, ia khawatir karena dalam aturan tersebut ada peluang anak-anak menikah di bawah usia 19 tahun.

SELANJUTNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini