Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bencana banjir yang melanda Kabupaten Subang dan beberapa wilayah di Jawa Barat sejak 7 Februari 2021 lalu telah menyebabkan korban jiwa dan materi yang tidak sedikit.
Setidaknya tercatat lebih dari 38 ribu warga yang terdampak harus tinggal di pengungsian.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dalam kunjungannya ke lokasi terdampak banjir, mengatakan bahwa penanganan banjir tidak hanya dikerjakan oleh pemerintah.
Baca juga: Terobos Banjir, PMI Banjar Distribusi Sembako Diatas Perahu
"Maka, baik pemerintah, organisasi nonpemerintah, dan swasta diharapkan ikut memberikan peranan dan kontribusinya yang secara kolaboratif menentukan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana," ujar Ma'ruf Amin saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kantor Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (12/2/2021).
Di samping itu, Wapres juga menyampaikan sejalan dengan komitmen global yang telah disepakati Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), penanganan pascabencana perlu menerapkan prinsip pembangunan yang lebih baik, lebih aman, dan lebih berkelanjutan.
“Mari kita sama-sama upayakan proses penanganan kedaruratan yang bersifat mendesak, yang diikuti dengan pemulihan pascabencana jangka pendek dan jangka menengah," tambahnya.
Baca juga: Indonesia Akan Kebanjiran Investor Global Jika Tesla Resmi Investasi di RI
"Untuk dapat dilakukan dengan pelibatan komponen bangsa, tak hanya pemerintah pusat, pemerintah daerah, tetapi juga kontribusi aktif dari masyarakat, termasuk juga dunia usaha,” pungkasnya
Ma'ruf, usai memberikan sambutan, kemudian menyerahkan tiga jenis bantuan kepada para pengungsi dan Pemerintah Kabupaten Subang.
Pertama, secara simbolis ia menyerahkan bantuan dari Presiden, yaitu 1.500 paket sembako, berupa beras, minyak, teh, gula, dan masker.
Baca juga: Tinjau Korban Banjir, Wapres Maruf Menuju Subang dan Karawang
Kedua, Wapres menyerahkan bantuan berupa 200 paket alat kebersihan, dukungan dari Kementerian Sosial. Dan yang ketiga, Wapres menyerahkan bantuan berupa 10.000 alat rapid test, 300.000 masker, 5.000 sarung, dan 1.000 matras, dukungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pada titik peninjauan kedua, yaitu Kantor Desa Karangligar, Jalan Pertamina 2, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Wapres menyerahkan bantuan berupa 600 paket makanan siap saji, 300 paket makanan anak, 300 lembar selimut, 300 lembar matras, 200 buah kasur, dan 50 paket keperluan anak.
Hadir mendampingi Wakil Presiden pada rangkaian kunjungan ini, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dan Staf Khusus Wapres Bambang Widianto.