TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Suasana duka masih menyelimuti keluarga almarhum Ilyas Abdurahman, pemilik rental mobil Makmur Jaya di Tangerang, Banten.
Rumah duka almarhum di Taman Raya Rajeg Blok i5 No. 14 Kabupaten Tangerang, banyak mendapat kiriman bunga ungkapan duka cita dari kerabat dan relasi, hingga hari ini, Sabtu (4/1/2025).
Puluhan karangan bunga ungkapan belasungkawa berjejer di depan dan sisi jalan sekitar showroom rental.
Karangan bunga sebagian besar berasal dari asosiasi rental mobil dari berbagai daerah.
Usaha rental tersebut masih tetap beroperasi. Tampak sejumlah orang datang ke rental yang hendak menyewa mobil dan motor yang kini dijalankan oleh anak-anak almarhum Ilyas Abdurahman.
Penyewaan kendaraan roda empat dan roda dua ini sejak lama memang dikenal laris karena pilihan unitnya yang banyak mulai dari mobil hatchback hingga MPV dan SUV dari berbagai merek mobil Jepang dan Eropa dan AS.
Ilyas Abdurahman, pendiri dan pemilik usaha rental ini meninggal dunia ditembak oknum prajurit TNI AL di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, pada Kamis (2/1/2025) subuh.
Ilyas diberondong tembakan oleh pelaku pencurian mobil sewaan miliknya di rest area km 45 Tol Jakarta-Merak, Tengerang, Banten. Dua pelaku tertangkap, satu diantaranya adalah anggota TNI AL aktif yang diduga kuat sebagai pelaku penembakn terhadap Ilyas dan rekannya yang mengalami luka tembak.
Baca juga: Tampang Ajat Sudrajat, Sindikat Rental Mobil Tangerang yang Kabarnya Sudah Ditangkap Polisi
Peristiwa penembakan tersebut terjadi ketika Ilyas dan rekan-rekannya dari asosiasi rental mobil erusaha menghentikan pelaku yang diduga hendak membawa kabur mobil rental Honda Brio yang disewa komplotan ini bernama Ajat Sudrajat, warga Tangerang.
Anggota TNI AL pelaku penembakan kini diamankan Polisi Milter.
Baca juga: Peluru Oknum TNI AL Pupuskan Mimpi Bos Rental Ilyas Abdurrahman ke Tanah Suci Tunaikan Ibadah Haji
"Pelaku sudah diamankan (ditangkap) di Puspomal," ungkap Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayor Jenderal Yusri Nuryanto, Jumat (3/1/2025)
Identitas pelaku yang merupakan oknum TNI ini masih belum diungkap.(nas)