News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Apa Itu Kopaska? Pasukan Khusus Milik TNI AL, Biasa Mengemban Tugas Operasi Rahasia

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BREVET MANUSIA KATAK - Pasukan elit TNI AL mengukuti upacara penyematan Brevet Kehormatan Manusia Katak kepada Panglima Koarmada II Laksda TNI Iwan Isnurwanto, yang berlangsung di Dermaga Madura Markas Koarmada II di Surabaya, Rabu (23/3/2022). Kopaska merupakan pasukan khusus yang dimiliki TNI Angkatan Laut yang biasa mengemban tugas operasi rahasia.

TRIBUNNEWS.COM - Kopaska merupakan salah satu pasukan khusus yang dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut. 

Kopaska biasa mengemban tugas operasi rahasia, seperti Operasi Amfibi, Operasi Khusus dan dukungan-dukungan lain untuk memperlancar operasi yang dilakukan TNI Angkatan Laut.

Simak pengertian, sejarah pembentukan dan tugas Kopaska di bawah ini. 

Apa Itu Kopaska?

Kopaska merupakan singkatan dari Komando Pasukan Katak. 

Kopaska merupakan pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut. 

Semboyan dari korps ini adalah "Tan Hana Wighna Tan Sirna" yang berarti "Tidak ada rintangan yang tidak dapat diatasi".

Pasukan Kopaska memiliki atribut khas yaitu mengenakan masker bergambar tengkorak. 

Selain itu, anggota pasukan Kopaska juga memakai baret merah dan kacamata hitam.

Sejarah Pembentukan Kopaska

Mengutip Tribun-Bali.com, Kopaska didirikan oleh Presiden Soekarno dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri/Kepala Staf Angkatan Laut Nomor Kep.M/KSAL.5401.13 pada 31 Maret 1962.

Namun, gagasan pembentukan pasukan ini telah ada sejak zaman revolusi kemerdekaan Indonesia.

Korps ini dibentuk untuk membantu pemerintah Indonesia dalam penyelesaian masalah Irian Barat, dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Sosok Sertu AA Penembak Mati Bos Rental Mobil: Anggota Kopaska jadi Ajudan, Pakai Senpi Organik

Tepatnya, menjelang Operasi Trikora untuk merebut Irian Barat dari tangan Belanda. 

Saat itu, Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yang dipimpin Menteri Panglima Angkatan Laut, Raden Eddy Martadinata mengadakan latihan khusus secara diam-diam. 

Di mana hanya ada 12 orang yang lulus tes dan mengikuti pelatihan tersebut. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini