News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Jokowi: 182 Juta Penduduk Harus Selesai Divaksinasi Covid-19 Akhir Tahun Ini

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang berfoto usai dilakukan vaksinasi Covid-19 di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang diberikan untuk pekerja publik dan lansia itu dimulai dari pedagang Pasar Tanah Abang. Tribunnews/Herudin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memasang target bahwa 182 juta penduduk di Indonesia harus divaksinasi Covid-19 hingga akhir tahun 2021.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat Perayataan Imlek Nasional 2021 'Untukmu Negeri, Kami Berbakti dan Peduli' yang disiarkan kanal YouTube IMLEK NASIONAL, Sabtu (20/2/2021).

"Vaksinasi, target kita 182 juta penduduk kita, saya sampaikan harus bisa diselesaikan pada akhir tahun ini," kata Jokowi.

Baca juga: Imlek Nasional 2021, Jokowi: Momentum Gotong Royong Hadapi Tantangan Bangsa dan Pandemi Covid-19

Meski begitu, Presiden menyadari bahwa terget tersebut bukan sesuatu yang mudah.

Tapi, kata Jokowi, saat ini ada 30 ribu vaksinator yang bekerja untuk melakukan vaksinasi ke masyarakat.

Terlebih, laporan dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ada tambahan 9 ribu vaksinator dari TNI-Polri.

"Artinya kita punya 39 ribu vaksinator, kalau 1 vaksinator bisa 30 orang disuntik, artinya 1 hari kita bisa seharusnya kurang lebih 1,2 juta orang bisa disuntik," jelas Jokowi.

Baca juga: Jokowi Tunjuk Ali Ghufron Mukti Sebagai Dirut BPJS Kesehatan 2021-2026

Namun, Kepala Negara menyampaikan bahwa problem besar saat ini adalah ketersediaan vaksin.

"Kita kemarin mendapat 3 juta untuk prioritas pertama nakes, sudah bisa diselesaikan. Ini keluar lagi 7 juta vaksin, minggu ini langsung dilakukan untuk pelayan-pelayanan publik, pekerja-pekerja publik baik itu guru, lansia, yang perlu kita prioritaskan," ucap Jokowi.

"Kemudian pekerja-pekerja di pasar-pasar dan pusat-pusat ekonomi kemarin kita sudah mulai di Pasar Tanah Abang," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini