TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marsekal Hadi Tjahjanto merombak 114 jabatan perwira tinggi (pati) TNI.
Mutasi ratusan pati TNI itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/145/II/2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Pusat Penerangan (Puspen) TNI, pada Rabu (24/2/2021), mengatakan mutasi ini dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Surat Keputusan Panglima TNI itu terbit Selasa, 23 Februari 2021.
Puspen TNI menerangkan ada 43 pati TNI AD, 38 pati TNI AL dan 33 pati TNI AU yang dimutasi.
Berikut nama-nama pati yang TNI yang dimutasi:
TNI AD:
Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari dari Pangdam IV/Dip menjadi Wakasad
Mayjen TNI Rudianto dari Deputi Bid Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam menjadi Pangdam IV/Dip.
Mayjen TNI Agus Rohman dari Pangdam XVI/Ptm menjadi Pangkogabwilhan III,
Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin dari Sahli Bid. SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam menjadi Pangdam XVI/Ptm,
Mayjen TNI Dr Sudirman dari Dankodiklat TNI menjadi Dankodiklat TNI (Validasi Orgas),
Brigjen TNI Tedi Rustendi dari Ir Kemenko Polhukam menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun),
Brigjen TNI Jamaruba Silaban dari Karo Turdang Setjen Kemhan RI menjadi Dosen Tetap Unhan,
Mayjen TNI Susilo Adi Purwantoro dari Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhan menjadi Dekan Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan.