TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews selama 24 jam terakhir.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada JUmat (26/2/2021).
Nurdin ditangkap atas dugaan tindak pindak korupsi.
Sementara itu, pengamat politik dan praktisi hukum, Saiful Huda Ems, menilai langkah yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menzalimi Moeldoko.
Tak hanya Moeldoko, kata Saiful, tujuh kader Demokrat yang dipecat secara tak hormat juga turut dizalimi.
Baca juga: Nurdin Abdullah: Demi Allah Saya Tidak Tahu Apa-apa, Saya Ikhlas Menjalani Proses Hukum
Baca juga: Jadi Tersangka, Nurdin Abdullah Sampaikan Permohonan Maaf kepada Masyarakat Sulawesi Selatan
Dirangkum Tribunnews, berikut berita populer nasional yang bisa Anda simak:
1. Jhoni Allen Marbun Sempat Bertemu SBY
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan partainya berupaya melakukan rekonsiliasi sebelum memecat kader yang terlibat gerakan kudeta.
Dia menegaskan, pemecatan terhadap 6 kader yang terlibat gerakan kudeta berdasarkan laporan dan fakta yang dikumpulkan.
Keputusan pemecatan itu diambil setelah Dewan Kehormatan menggelar beberapa kali sidang.
Hal itu diungkapkan Herzaky dalam diskusi Populi Center dan Smart FM bertajuk 'Kemelut Partai Demokrat Berlanjut...' secara virtual, Sabtu (27/2/2021).
"Kami juga mesti hati-hati karena kami ada AD/ART dan kode etik, ada aturan hukum yang berlaku di internal di rumah tangga kami yang kami mesti lakukan dan jalani proses maupun mekanismenya," ungkap Herzaky.
"Jadi bukan asal 'oh ini ketahuan langsung pecat', tapi ada prosesnya sudah bersidang beberapa kali Dewan Kehormatan karena dasar untuk megambil keputisan ini adalah rekomendasi dari Dewan Kehormatan," lanjutnya.
Selain itu, Herzaky mengungkapkan adanya pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dengan satu di antara 7 kader yang dipecat, yakni Jhoni Allen Marbun.
Baca juga: Menyimak Reaksi Marzuki Alie dan Darmizal Seusai Dipecat dari Partai Demokrat
Baca juga: Hengky Luntungan Sebut Pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Harus Segera Dilakukan
2. Profil Syofwatillah Mohzaib, Kader Demokrat yang Dipecat
Nama mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI fraksi Partai Demokrat, Syofwatillah Mohzaib, menggaung usai diberhentikan tetap dan dipecat dari Partai Demokrat secara tidak hormat.
Diberitakan sebelumnya, tujuh orang kader Partai Demokrat dipecat secara tidak hormat dan diberhentikan secara tetap.
Hal tersebut sesuai rilis dari Partai Demokrat yang diterima Tribunnews.com.
Nama kader tersebut yakni Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, dan Ahmad Yahya.
Selain keenam orang di atas, DPP Partai Demokrat juga memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat kepada Marzuki Alie.
Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis, dalam rilis menyebut pemberhentian tersebut terkait Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Sebelumnya, santer terdengar isu rencana kudeta yang dilakukan kader partai pada kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Lantas, siapakah sosok Syofwatillah Mohzaib?
Syofwatillah Mohzaib merupakan mantan Anggota DPR RI dari fraksi Demokrat pada 2014 hingga 2019 lalu.
Baca juga: Syarief Hasan: Jika Ada KLB Demokrat, Itu Abal-abal
Baca juga: Sejumlah Kader Dipecat Demokrat, Darmizal: Ini Menunjukkan Wajah SBY Sebenarnya
Di periode sebelunya Syofwatillah juga merupakan anggota DPR RI periode 2009-2014.
3. Profil Nurdin Abdullah, Gubernur Sulsel yang Terjaring OTT KPK
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, dikabarkan terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diduga, Nurdin terlibat kasus tindak pidana korupsi.
Kabar ini dibenarkan oleh Juru Bicara KPK Ali Fikri, bahwa telah dilakukan OTT pada Nurdin.
Operasi penangkapan ini dilakukan pada hari Jumat (26/2/2021) kemarin.
"Benar, hari Jumat, 26 Februari 2021, tengah malam, KPK melakukan giat tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," kata Fikri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (27/2/2021).
Namun, sampai kini KPK belum bisa memberikan informasi lengkap terkait kasus korupsi ini.
Lalu, seperti apa sosok Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah?
Baca juga: Kronologis OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, 3 Tersangka Diamankan di Lokasi Berbeda
Baca juga: Jadi Tersangka, Nurdin Abdullah Beserta 2 Orang Lainnya Ditahan KPK
Dikutip dari laman Sulselprov.go.id, Gubernur Sulsel itu bernama lengkap M. Nurdin Abdulllah.
4. Harta Kekayaan Nurdin Abdullah
Berikut daftar harta kekayaan Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, yang kini ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diberitakan sebelumnya, Tim Satuan Tugas (satgas) KPK menangkap Nurdin Abdullah di rumah dinasnya, Jl Jenderal Sudirman Makassar, pada Sabtu (27/2/2021) dini hari.
Dalam penangkapan itu, KPK juga menyita sejumlah barang bukti.
Saat tiba di gedung KPK pada Sabtu pagi, ada lima orang yang diamankan.
Saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan untuk menentukan status hukum Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah merupakan Gubernur Sulawesi Selatan terpilih Pilkada 2018.
Pada Pilkada 2018 lalu, ia maju sebagai Calon Gubernur berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman.
Baca juga: Beredar di Whatsapp Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Bebas, Begini Tanggapan KPK
Baca juga: Nurdin Abdullah Ditangkap KPK, Cuitan Tsamara Amany 3 Tahun Lalu Kembali Viral
Keduanya diusung PDIP, PKS dan PAN.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Nurdin merupakan Bupati Bantaeng dua periode.
5. Pengamat Nilai SBY dan Elite PD Zalimi Moeldoko
Gejolak di internal Partai Demokrat kian memanas.
Belakangan, SBY "turun gunung".
Ia dan putranya, AHY, yang juga merupakan Ketua Umum PD, menyebut gamblang nama Moeldoko dalang kudeta di partai itu.
Mantan panglima TNI itu juga disebut ingin menggantikan AHY sebagai ketua umum Partai Demokrat.
Reaksi kubu AHY tak main-main.
Sejumlah pengurus inti PD yang dinilai terlibat dalam upaya penggulingan itu langsung dipecat.
Baca juga: Dipecat dari Demokrat, Darmizal Pernah Sebut AHY Pencitraan, Ingin Putra SBY Ini Lengser
Baca juga: PROFIL Darmizal, Dipecat Secara Tak Hormat dari Partai Demokrat, Pernah Ketuai Relawan SBY & Jokowi
Namun, kebijakan Demokrat tersebut dikritik pengamat politik dan praktisi hukum, Saiful Huda Ems.
Pria yang di kalangan Aktivis 98 biasa dikenal dengan nama SHE ini menilai langkah yang dilakukan SBY dan AHY dilihat publik menzalimi Moeldoko dan 7 kader yang dipecatnya.
(Tribunnews.com)