News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Istana Pastikan Tak Terjadi Lagi Kerumunan Massa saat Kunker Presiden Jokowi: Contoh di Yogya

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun waduk dan bendungan untuk mendukung food estate di Kabupaten Sumba Tengah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Sekretariat Kepresidenan, Heru Budi Hartono memastikan, peristiwa kerumunan massa dalam kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan terulang lagi.

Heru menyebut, hal itu bisa dilihat dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Yogyakarta pada Senin (1/3/2021) kemarin.

Dimana, tak ada lagi kerumunan massa yang berkumpul.

Berbeda, saat kunjungan Presiden ke NTT, beberapa waktu lalu.

"Contoh di Yogja. Kami meminta wali kota untuk selalu memberikan sosialisasi di lokasi lokasi strategis untuk memakai masker, jaga jarak dengan cara satpol PP turun, Dishub turun ke lokasi menggunakan toa agar tetap jaga jarak," kata Heru Budi saat dihubungi Tribunnews, Selasa (2/3/2021).

Heru juga mengatakan, akan ada operasi penegakan protokol kesehatan dalam setiap kunjungan kerja Presiden Jokowi selanjutnya.

Ia juga mengharapkan, bahwa Yogyakarta bisa dijadikan contoh untuk setiap kunjungan kerja Presiden selanjutnya.

"Kemarin di jogja berhasil. Selalu di ingatkan jaga jarak dan lain-lain. Dan mereka satpol PP, Dishub selalu mutar ke lokasi-lokasi strategis," jelasnya.

Sebelumnya, pihak Istana merespon soal beredarnya video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berada di tengah kerumunan warga saat kunjungan kerja ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, (23/2/2021).

Dalam video berdurasi 30 detik yang diterima Tribunnews.com, Presiden tampak ke luar dari atas sunroof mobil dan melambaikan tangan kepada warga yang berkerumun. 

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan bahwa video tersebut merupakan rekaman saat presiden berada di Maumere, NTT.

"Benar itu video di Maumere. Setibanya di Maumere, Presiden dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bendungan Napun Gete," kata Bey saat dihubungi, selasa, (23/2/2021).

Menurutnya saat dalam perjalanan menuju bendungan Napun Gete, masyarakat di Maumere sudah berkumpul di pinggir jalan.

Rangkaian kendaraan Presiden bahkan terpaksa berhenti karena masyarakat merangsak ke tengah jalan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini