Masuknya agama dan kebudayaan Hindu membawa perubahan yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia terkena pengaruhnya dan menerima Hari Raya Nyepi sebagai Tahun Baru Saka.
Umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi dengan tidak melaksanakan aktivitas duniawi apa pun.
Hidup tanpa aktivitas fisik, ini dimaksud adalah untuk memadamkan kobaran api indriya atau nafsu.
Suasana yang khas yaitu sepi atau sunyi, maka disebut sebagai Hari Raya Nyepi.
Rangkaian Upacara Hari Raya Nyepi
Berikut ini beberapa rangkaian upacara Hari raya Nyepi yang dikutip dari phdibanten.org:
1. Melasti
Melasti sering disebut dengan Melis atau Mekiis.
Upacara melasti ini dilakukan pada pengelong 13 sasih kesanga (tepatnya traodasa kresnapaksa sasih IX).
Pada upacara melasti ini dilakukan pensucian atau pembersihan segala sarana atau prasarana persembahyangan.
Alat-alat atau sarana persembahyangan yang dibersihkan antara lain adalah: pratima dan pralingga.
Sarana-sarana ini selanjutnya diusung ke tempat pembersihan seperti laut (pantai) atau sumber mata air lain yang dianggap suci, sesuai dengan keadaan tempat pelaksanaan upacara (desa, kala, patra).
Tujuan dari upacara melasti ini adalah untuk memohon tirtha amerta sebagai air pembersih dari Hyang Widhi.