Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Chatarina Muliana Girsang meminta para perempuan untuk membangun kepercayaan diri.
Menurutnya, perempuan harus memiliki keberanian untuk berperan lebih di tengah masyarakat.
"Yang pertama dibangun adalah kepercayaan diri kita dulu. Sehingga memiliki keberanian untuk berperan," ucap Chatarina dalam Webinar Perempuan Pemimpin dan Kesetaraan Gender, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Menteri PPPA Sebut Perempuan Punya Peran Penting Dalam Berbagai Bidang Pembangunan
Chatarina mengatakan para perempuan harus menyadari bahwa dirinya dapat bermanfaat bagi sesama.
Sehingga, perempuan harus memiliki peran.
Peran tersebut, menurut Chatarina, dapat dimulai dari lingkungan terkecil.
Baca juga: Mensos Risma: Peran Perempuan Semakin Kompleks di Era Pandemi Covid-19
"Jadi apa peran yang bisa kita ambil dan dapat bermanfaat bagi sesama di lingkungan kecil kita dulu. Entah itu di sekolah, lingkungan kelas atau kelompok-kelompok yang dibentuk yang di mana kita sebagai anggota," ucap Chatarina.
Kepercayaan diri, keberanian, serta empati, menurut Chatarina, adalah kunci untuk bermanfaat bagi sesamam
"Manusia itu kan memang dia harus bermanfaat bagi sesamanya. Di manapun dia berada dia harus menjadi dapat membantu sesama," ucap Chatarina.
Baca juga: Seorang Perempuan Tiba-tiba Lemas dan Pingsan Usai Disuntik Vaksin Covid-19
"Dapat berperan positif. Nah itu yang penting yang harus dibangun kepada anak perempuan itu," tambah Chatarina.
Dirinya menilai perempuan tidak boleh takut bersaing dengan laki-laki. Baginya, perempuan memiliki banyak keunggulan dibanding laki-laki.
Perempuan memiliki hati yang luas, sehingga lebih memiliki empati kepada sesama. Menurut Chatarina, perempuan hebat adalah yang senantiasa berbagi.
"Jadi tidak perlu kuatir dengan persaingan dengan laki-laki. Justru sebenarnya perempuan itu jauh lebih kuat dari seorang laki-laki, karena dia memiliki hati yang lebih luas ya, hati yang untuk dapat berbagi, berempati," tutur Chatarina.
Chatarina mengaku hidup dengan saudara yang seluruhnya adalah perempuan. Meski begitu, Chatarina mengaku dididik oleh sang ayah untuk berani dan maju.
Sebagai perempuan, dirinya dididik untuk tidak ragu selama melakukan hal-hal yang benar dan sesuai dengan prinsip.
"Jadi itu yang selalu ditanamkan dari keluarga, yang membangun kepercayaan diri. Walaupun kita seorang perempuan. Di manapun kita bisa berperan menjadi manusia yang bermanfaat," pungkas Chatarina.