News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mantan Atlet Voli Putri RI Aprilia Manganang Dipastikan Pria, Suara Bergetar Ditanya Jenderal Andika

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aprilia Manganang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aprilia Santini Manganang tampak berbaring di atas ranjang Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Mantan pemain timnas voli putri Indonesia itu baru saja menjalani bedah korektif atau corrective surgery.

Dalam tayangan videotron di Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bertanya kepada April perasaannya usai menjalani operasi untuk memperbaiki kondisi kelainan kelamin yang dideritanya.

April kemudian dengan suara bergetar dan terbata-bata mengatakan hal tersebut adalah momen yang sudah ditunggunya sejak lama.

Baca juga: Profil Aprilia Manganang, Mantan Atlet Voli yang Kini Jadi Laki-laki, Alami Hipospadia sejak Lahir

Ia mengaku bahagia setelah menjalani operasi tersebut. "Ini momen yang sangat saya tunggu Bapak. Ini momen yang sangat bahagia banget. Puji Tuhan banget buat Tuhan Yesus saya bisa lewati ini," kata April, Selasa (9/3).

Didampingi Ketua Persit Kartika Candhra Kirana, Hetty Andika Perkasa, April yang juga tercatat sebagai prajurit TNI AD berpangkat Sersan Dua (Serda) itu menyampaikan rasa syukurnya telah dipertemukan dengan Andika dan Hetty sehingga operasi pertama tersebut bisa terjadi.

Ia juga berterima kasih kepada tim dokter RSPAD yang telah melakukan operasi kepadanya.

”Saya sangat bahagia Bapak. Selama 28 tahun saya menunggu, dan akhirnya hari ini bisa tercapai juga," kata April.

Baca juga: Cerita Pengalaman Menarik Aprilia Manganang Saat Harus Berdandan dan Pakai High Heels

Sementara itu Jenderal Andika Perkasa mengatakan April yang selama ini dikenal sebagai atlet voli putri sebenarnya adalah laki-laki. Ia juga terlahir sebagai seorang laki-laki. Namun, saat lahir April mengalami kelainan sistem reproduksi yang disebut Hisposdia.

Saat April dilahirkan, keluarga dan paramedis yang menanganinya tak begitu paham dengan jenis kelainan ini. Alhasil, saat itu April dinyatakan sebagai perempuan lantaran alat kelamin yang dimilikinya memang sedikit berbeda.

"April lahir tumbuh besar diklaim wanita, akte wanita, tapi penampilan tak seperti wanita," kata Andika.

Kelainan yang dialami April itu baru diketahui oleh Pangdam Manado beberapa waktu belakangan. Akhirnya, pada 3 Februari 2021, Jenderal Andika dan jajarannya sengaja memanggil April untuk menjalani pemeriksaan medis di RSPAD.

Penampilan Aprilia Manganang saat ini. (Instagram @manganang92)

Setelah melakukan pemeriksaan dan mendapatkan hasil rekam medis, diketahui hormon testosteron April lebih tinggi. Tak hanya itu di dalam organ dalamnya pun tak ada organ tubuh yang mestinya dimiliki wanita. Maka dipastikan Aprilia memang berjenis kelamin laki-laki.

"Sebetulnya, kelainan pada sistem reproduksi laki-laki ini cukup sering terjadi, bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus biasa terjadi untuk kelahiran laki-laki," kata Andika.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini