News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Pengamat Politik Nilai Antusiasme Masyarakat Indonesia pada Pilpres 2024 Mulai Terlihat

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengamat Politik Hendri Satrio. - Pengamat politik Hendri Satrio menilai antusiasme masyarakat Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mulai terlihat.

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik sekaligus pendiri survei Kedai Kopi Hendro Satrio menyebut masyarakat antusias dengan isu pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Pernyataannya ini didukung adanya beberapa poster calon presiden (Capres) dan wakil presiden (cawapres) 2024 mulai tersebar di tengah masyarakat.

Hendri memberi contoh, poster yang baru-baru ini muncul.

Seperti poster sosok Puan Maharani dengan Moeldoko, lalu Jusuf Kalla dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Baca juga: Pengamat Nilai Kisruh Partai Demokrat Dipicu Krisis Legitimasi Kepimpinan AHY

Baca juga: Dualisme Partai Demokrat, Pengamat: Keputusannya Ada di Kemenkumham

Hal itu ungkapkan melalui akun channel YouTube-nya, Hendri Satrio, Senin (22/3/2021).

"Dapat dilihat banyak kelompok masyarakat mendeklarasikan pasangan Capres-cawapres, terlepas itu hoaks atau tidak."

"Beredarnya poster Puan-Moeldoko, atau JK-AHY atau nama nama lainnya."

"Membuat antusias kita terhadap Pilpres 2024 yang akan mengusung calon presiden mulai terlihat," jelas Hendri yang juga pengajar komunikasi politik Universitas Paramadina.

Menurut Hendri, beberapa partai politik juga sudah mengumumkan nama capres yang diusung.

Pengamat Politik, Hendri Satrio. (Kementan)

Baca juga: Beredar Poster Puan - Moeldoko Maju Pilpres 2024, Menkumham Yasonna: Itu Hoaks

Baca juga: Muncul Poster Dukungan Puan-Moeldoko di Pilpres 2024, Politikus PDIP Sebut Hoaks

Melihat antusiasme ini, bagi Hendri, wacana presiden 3 periodeĀ ini bisa dihiraukan.

Ia tetap berharap isu perpanjangan masa jabatan presiden ini tak akan terjadi.

Lebih lanjut, Hendri mengatakan, antusiasme ini bisa didukung oleh pihak pemerintah dengan beberapa cara.

Misalnya, mewujudkan aturan presiden Treshold 0 persen atau tanpa batasan.

"Antusiasme yang baik, bisa ditindak lanjuti oleh pemerintah."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini