"Ingat, begitu sudah bisa keluar lapor saya. Ingin di mana dinasnya. Nanti langsung saya tempatkan di sana," kata Andika.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Hetty Andika Perkasa yang juga sempat menjenguknya juga sempat mendoakan Praka Supriyanto.
"Tapi hebat lho ini semangatnya. Semangat itu yang justru obat ya. Terapi sugesti. Hebat. Saya berdoa ya," kata Hetty.
Dalam kesempatan itu Praka Supriyanto dan istrinya juga mengucapkan terima kasih kepada Hetty.
Diberitakan sebelumnya Tim dokter RSPAD Gatot Soebroto berencana merekonstruksi atau menggantikan kulit prajurit TNI AD korban kecelakaan helikopter MI 17 di Kendal, Praka Supriyanto, yang menderita luka bakar 60% pada derajat dua dan tiga.
Dokter rekonstruksi bedah plastik RSPAD Gatot Soebroto, dr Guntoro, mengatakan rencana tersebut akan dilakukan jika Praka Supriyanto berhasil melewati masa krisisnya.
Tidak hanya itu tim dokter RSPAD Gatot Soebroto juga akan memastikan agar luka bakar yang diderita Praka Supriyanto tidak mengalami infeksi.
Hal tersebut disampaikan Guntoro dalam tayangan TNI AD 60" yang diunggah lewat akun Instagram resmi TNI AD, @tni_angkatan_darat, pada Selasa (16/6/2020).
"Penanganan kita memang secara sistemis seluruh badan. Pertama menggantikan replacement kulit dari pasisen. Kedua mencegah infeksi. Kemudian nantinya bagaimana menggantikan kulit yang 60 persen rusak. Jadi kalau pasien ini berhasil survive melewati masa krisis, kita harus menggantikan kulitnya yang rusak," kata Guntoro.
Helikopter tersebut mengalami kecelakaan pada saat misi latihan endurance kedua dengan materi tactical manuver.
Kecelakaan tersebut menewaskan lima prajurit TNI yakni Kapten CPN Kadek, Kapten CPN Fredi, Kapten CPN Y Hendro, Lettu CPN Wisnu, Lettu CPN Vira Yudha.
Lettu CPN Vira Yudha meninggal dunia ketika menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Kariadi Semarang pada Minggu (13/6/2020).
Sedangkan empat prajurit yang selamat dalam kecelakaan tersebut yakni Praka Supriyanto, Praka Nanang, Praka Rofiq, dan Praka Andi.