TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak calo bergentayangan setiap kali ada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Hal itulah yang dirasakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo.
"Pada forum yang terhormat ini kami sudah mengimbau karena setiap ada CPNS ini yang namanya pasukan calo ini bergentayangan di mana-mana. Saya kira setiap tahun ini pasti ada," ujar Tjahjo, dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/3/2021).
Tjahjo kemudian membeberkan pengalamannya menghadapi calo CPNS saat penerimaan CPNS 2019 silam.
Baca juga: Perintah Jokowi: Kurangi Penerimaan CPNS yang Hanya Duduk di Meja atau Kerja Administrasi
Kala itu, dia menyebut ada calo yang membawa lebih dari 10 orang berpakaian putih untuk mendatangi kediamannya.
Korban yang ditipu oleh para calo itu pun kerugiannya mencapai miliaran.
"Sebagai contoh saja yang penerimaan 2019 itu ada yang tega, bawa sejumlah orang lebih dari 10 pakaian putih-putih lengkap mendatangi rumah saya, 'ini katanya pak MenPAN mau menyerahkan SK khusus' dan itu dikumpulkannya di hari-hari libur ya di gedung DPR ini sampai bisa ratusan orang," jelas Tjahjo.
"Alhamdulillah orangnya sudah ditangkap, itu sampai puluhan miliar, itu dia ditangkap oleh Polda Metro Jaya di satu jaringan ini," imbuhnya.
Akan tetapi, politikus PDI Perjuangan ini menegaskan memberantas calo CPNS tidak lah semudah membalikkan telapak tangan.
Sebab mereka memiliki modus yang beragam.
Belum lagi, kata dia, ternyata kebanyakan calo CPNS yang berhasil diamankan itu diketahui adalah mantan atau eks PNS.
"Untuk calo sangat sulit karena modusnya macam-macam. Yang ditangkap itu juga mantan PNS yang punya jaringan," jelas Tjahjo.
"Tapi di PAN RB dan BKN sudah memperkuat rambu-rambu, itulah (para calo) jadi sulit untuk bermain, karena sanksinya kalau ketauan ya kita pecat kalau memang bermain," tandasnya.
Tahapan Penerimaan CPNS