Wanita yang menjadi korban itu lalu jatuh tersungkur dan tasnya telah dibawa kabur.
Polisi pun masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kami akan lakukan penyelidikan untuk cari tahu tersangka, semua ada CCTV," kata Kanit Reskrim Taman Sari, AKP Lalu Ali, saat dihubungi Wartawan, Senin (22/3/2021).
"Kami nanti telusuri dari mana mereka datang sehingga kami bantu identifikasi sambil cari informasi ke masyarakat apakah kenal pelaku atau kendaraan yang dipakai," lanjutnya.
Dia menjelaskan, alat bukti berupa kamera CCTV ini mampu mengidentifikasi ciri-ciri pelaku.
"Kebetulan kami ungkap perkara selama ini sangat terbantu dengan CCTV. Kami rangkai dari beberapa titik sehingga kami bisa identifikasi pelaku darimana asalnya," tutup Lalu.
Warga setempat, Hamdan (32), mengatakan saat kejadian berlangsung dirinya memang berada di sekitar lokasi.
Namun, kata dia, saat itu suasana sangat sepi.
"Kalau Sabtu dan Minggu di sini sepi mulu. Toko-toko juga banyak yang tutup, jadi sepi," ucap dia, saat ditemui di lokasi, Senin (22/3/2021).
Kondisi Korban
Sementara itu Kasubnit Buser Polsek Metro Tamansari, IPTU Sigit Santoso mengatakan aksi jambret itu terjadi Sabtu (20/3/2021) lalu.
Akibat insiden jambret itu, korban alami luka memar di bagian pipi sebelah kanan, kaki, dan siku.
Kacamata Lansia berusia 63 tahun itu juga pecah karena tersungkur usai dijambret.
"Oleh sebab itu makanya kami dari unit reskrim Tamansari melakukan olah TKP dengan menyisiri CCTV menurut keterangan dari para saksi," jelasnya.