News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mabes Polri Diserang Teroris

Perempuan Diduga Teroris Masuk Mabes Polri, Polda Metro Jaya Perketat Kemananan

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Sejumlah anggota TNI-Polri melaksanakan Apel patroli skala besar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri yang beralamat di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, sore ini diserang oleh seorang diduga teroris.

Hal tersebut disikapi oleh seluruh aparat keamanan dengan memperketat pengamanan di Markas Polda Metro Jaya.

"Semua mako (markas komando) kepolisian Polda Metro Jaya kita perketat pengamanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (31/3/2021).

Kata Yusri, pengetatan keamanan yang dilakukan pihaknya dimulai dari pintu masuk Polda Metro Jaya (PMJ).

Baca juga: FAKTA Sementara Terduga Teroris Serang Mabes Polri, Diduga Berjenis Kelamin Perempuan

Baca juga: VIDEO: Detik-detik Terduga Teroris Ditembak Mati di Mabes Polri

Dengan menyiagakan, banyak personel bersenjata di depan pintu masuk.

Tidak hanya itu, pengamanan dengan melakukan pemeriksaan badan atau body check kepada tiap masyarakat yang lalu lalang keluar-masuk PMJ juga akan diperketat.

Hal itu kata dia sebagai upaya antisipasi adanya tindakan serupa seperti halnya di Mabes Polri.

"Kita antisipasi kejadian di Mabes Polri. Kita tingkatkan pengamanan dengan menggunakan anggota bersenjata dan body check di setiap pintu. Jadi semuanya kita lakukan pemeriksaan. Ini upaya preventif," tuturnya.

Sebelumnya, Seseorang tak dikenal masuk melewati gerbang Mabes Polri, tetapi kemudian ditembak oleh petugas, Rabu (31/3/2021).

Dari informasi yang diterima, petugas polisi di lapangan menyebut bahwa orang tak dikenal tersebut berjenis kelamin perempuan.

Sejumlah petugas tampak berada di lokasi. Area tersebut tengah disterilisasi.

Wartawan tak diperbolehkan mendekat ke lokasi.

Berita terkait

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini