Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta Nasaruddin Umar mengatakan, pihaknya senantiasa mengedepankan prinsip toleransi antar umat beragama agar terciptanya kehidupan yang aman dan tenang.
Hal itu diterapkannya dengan memberikan layanan berupa lahan parkir untuk para jemaat Gereja Katedral Jakarta yang ingin melakukan rangkaian ibadat perayaan Paskah.
"Istiqlal juga ikut berpartisipasi bagaimana ikut serta berikan rasa aman dan tenang terhadap saudara-saudara kami yang sedang menjalankan ibadatnya," kata Nasaruddin kepada wartawan di depan Pintu Al-Fattah Masjid Istiqlal, Jumat (2/4/2021).
Lebih lanjut kata Nasaruddin, selama ini pihak Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral memang kerap berbagi lahan parkir jika adanya ibadah di Hari Raya.
Hal tersebut bahkan sudah disikapi dengan membangun terowongan silaturahmi antara Istiqlal dengan Katedral.
Kendati demikian, hingga saat ini terowongan yang letaknya tepat di antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral itu masih dalam proses penyempurnaan.
Dia mengatakan, terowongan silaturahmi ini juga merupakan bentuk toleransi di antara keduanya.
"Terowongan ini bukan hanya lubang untuk menghubungkan Istiqlal dengan Katedral tapi itu juga simbol toleransi," tuturnya.
Untuk rangkaian ibadat Paskah ini, seluruh lahan parkir yang ada di Basement Masjid Istiqlal akan disediakan untuk jemaat Gereja Katedral.
Sebelum memasuki area Gereja Katedral, nantinya para jemaat akan diarahkan untuk melewati pintu Al-Fattah Masjid Istiqlal yang lokasinya tepat bersebrangan.
Diketahui, pada akhir pekan ini umat Kristiani sedang melakukan perayaan ibadat Tri Suci Paskah.
Rangkaian Tri Suci itu sendiri yakni Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Raya Paskah.
Baca juga: 10 Tradisi Paskah di Berbagai Negara: Penyaliban di Filipina hingga Berburu Kelinci di Selandia Baru
Baca juga: Jumat Agung, Polda Metro Jaya Siapkan Penjagaan Ketat di 833 Gereja
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Sawah Besar AKBP Maulana Mukarom mengatakan, untuk ibadat Jumat Agung hari ini akan ada enam titik di sekitaran Gereja Katedral Jakarta yang dijadikan fokus penjagaan.