Satu di antaranya adalah di area parkir Basement Masjid Istiqlal, karena wilayah tersebut menjadi akses jemaat Gereja untuk memarkir kendaraan.
"Pengamanan ada kurang lebih 6 titik yang dipantau, baik itu di samping Gereja Katedral terus ada di Basement Masjid Istiqlal," tutur Maulana kepada awak media di Gereja Katedral Jakarta, Jumat (2/4/2021).
Lebih lanjut, untuk mengamankan jalannya ibadat Jumat Agung ini, kata dia, setidaknya akan melibatkan 150 personel kemanan gabungan dari TNI-Polri.
Pengamanannya sendiri sudah dilakukan sejak pukul 06.00 WIB.
"Kalau untuk keseluruhan kita ada sekitar hampir sama seperti kemarin kurang lebih ada 150 personil," kata dia
Maulana juga menyebut, aparat keamanan akan menyiagakan unit Penjinak Bom (Jibom) selama 24 jam di dalam Gereja Katedral Jakarta.
Hal ini dilakukan guna meningkatkan keamanan jelang peribadatan Jumat Agung sore ini.
"Kami ada pasukan gabungan dari TNI-Polri, terus ada dari Brimob, kemudian Jibom yang 1x24 jam standby di dalam gereja," tukasnya.