Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Humas Keuskupan Agung Gereja Katedral Jakarta Susyana Suwadie menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan gabungan yang telah mengawal jalannya rangkaian ibadah Tri Hari Suci Paskah.
Kata Susyana, berkat peran serta dari TNI-Polri, perayaan ibadah secara tatap muka di Gereja Katedral Jakarta berjalan dengan lancar.
"Kami menghaturkan terima kasih atas pendampingan dan dukungan penuh dari Aparat TNI/Polri yang dengan setia mendampingi kami di gereja Katedral secara khusus agar memberikan jaminan keamanan bagi para umat untuk hadir dan mengikuti misa secara khusyuk," katanya kepada Tribunnews.com, Senin (5/4/2021).
Baca juga: Polri: 4 Orang Korban Ledakan Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Masih Dirawat
Tidak hanya itu, dirinya juga mengapresiasi sikap para jemaat yang hadir telah secara sadar mematuhi segala imbauan yang telah ditetapkan pengurus.
Hal tersebut kata dia, membuat jalannya peribadatan menjadi lebih khusyuk dan lebih aman.
Tak lupa, Susyana juga menyampaikan rasa suka cita hari Paskah tahun ini untuk seluruh jemaat yang merayakan.
Baca juga: Humas Gereja Katedral Jakarta Ucapkan Terima Kasih kepada Imam Besar Masjid Istiqlal
"Selamat Paskah bagi semua umat Kristiani yang merayakan dan dengan Kasih yang diberikan Tuhan melalui penebusan marilah agar kita Semakin Mengasihi, Semakin Terlibat dan Semakin Menjadi Berkat," ujarnya.
Diketahui, pada pekan kemarin, Gereja Katedral Jakarta menggelar rangkaian ibadah Tri Hari Suci Paskah secara tatap muka.
Baca juga: Terowongan Silaturahmi Istiqlal - Katedral Rencana Diresmikan Usai Idul Fitri
Perayaan itu merupakan yang pertama dilakukan kembali setelah pandemi Covid-19 melanda.
Meski sudah menggelar ibadah secara offline, pihak gereja tetap membatasi jumlah jemaat yang hadir yakni hanya sekitar 309 orang.
Itu dilakukan guna menaati Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta dalam upaya menekan penyebaran virus Covid-19.
"Di mana gereja hanya dibuka hanya 20 persen dari kapasitas normal untuk khusus gereja katedral jadi kapasitas hanya 309 kursi," ujar Susyana.