News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur

BMKG: Kecepatan Pusaran Siklon Tropis Seroja di NTT saat Terbentuk Capai 85 Km/Jam

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi (BMKG), Dwikorita Karnawati, menampilkan animasi gambaran siklon tropis Seroja yang terjadi di NTT dalam rapat koordinasi, Selasa (6/4/2021).

"Saat bibit saja sudah menimbulkan bencana, apabila benar-benar menjadi siklon, maka dikhawatirkan akan meningkatkan tingkat risikonya," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers daring, Minggu (4/4/2021).

Masyarakat terutama yang ada di NTT, dikatakan Dwikorita, diminta waspada terhadap cuaca buruk yang akan terjadi dan masih berlanjut.

"Jadi BMKG sebagai Jakarta Tropical Cyclone Warning Center sejak 2 April sudah mendeteksi adanya bibit siklon tropis 99s yang mulai terbentuk di sekitar Laut Sawuh NTT," lanjutnya.

Banjir memporakporandakan rumah warga di Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).(Dokumen warga/istimewa) (Kompas.com)

"BMKG telah mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem sebagai dampak dari bibit siklon tersebut sejak 2 April yang lalu," tambah Dwikorita.

Dwikorita menjelaskan, bibit siklon tersebut menimbulkan cuaca ekstrem sesuai prediksi yakni hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, dan berdampak bencana hidrometeorologi di NTT.

"Ternyata dampak ini masih bagian awal. Karena bibit siklon saat ini diprediksi berdasarkan analisis terbaru bibit itu berada di posisi perairan Kepulauan Rote NTT sekitar 24 km barat daya Kupang dengan pergerakan sistem ke arah Timur hingga Timur Laut dengan kecepatan 3 knox atau 6 km per jam, bergerak menjauhi wilayah Indonesia," ungkapnya.

Berita lain terkait Cuaca Esktrem di Indonesia Timur

(Tribunnews.com/Gilang Putranto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini