TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi kembali terjadi di wilayah Malang, Jawa Timur pada hari ini, Minggu (11/4/2021).
Kali ini gempa mengguncang di 80 km barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur tepatnya 8.84 LS 112.41 BT pada pukul 06.54 WIB.
Gempa bumi dengan kekuatan 5.5 magnitudo dan kedalaman 98 km tersebut tidak berpotensi terjadi tsunami.
Dikutip dari bmkg.go.id, meminta masyarakat agar tetap berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Baca juga: Gempa di Malang, Pasutri di Lumajang Meninggal Dunia Tertimpa Reruntuhan Batu Besar
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Minggu 11 April 2021, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di 23 Wilayah
Berikut antisipasi yang dilakukan saat terjadi gempa:
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dan lain-lain, dan cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan;
Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lain-lain, perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika Anda sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
6. Jangan panik
Jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
Baca juga: Info BMKG: Peringatan Dini Minggu 11 April 2021, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di 23 Wilayah
Baca juga: Gempa 6,1 M di Malang, BMKG: Akibat Aktivitas Subduksi hingga Catat 3 Kali Gempa Susulan
Skala Intensitas Gempa Bumi BMKG:
- Skala MMI I-II: Tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat.
- Skala MMI III-V: Dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.
- Skala MMI VI: Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak rambut pada dinding, genteng bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan.
- Skala MMI VII-VIII: Banyak Retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah. Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar genteng bergeser ke bawah atau jatuh. Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang.
- Skala MMI IX-XII: Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Gempa Bumi dan Informasi Cuaca BMKG