Tak berselang lama, tepatnya pada Januari 2005 ia diangkat menjadi deputi komandan tertinggi pasukan angkatan darat UEA
Sejak Desember 2004 ia juga menjadi ketua Dewan Eksekutif Abu Dhabi, yang mengurusi pengembangan dan perencanaan Emirat Abu Dhabi dan anggota Dewan Petroleum Tertinggi.
Ia juga menjabat sebagai penasihat khusus Presiden UEA, Khalifa bin Zayed Al Nahyan, kakaknya.
Ia juga merupakan kepala dewan untuk pengembangan ekonomi Abu Dhabi (ADCED), yang merupakan dewan penasihat kebijakan ekonomi di Abu Dhabi.
Dikenal Miliki Hubungan Baik dengan Jokowi
Sheikh Mohammed bin Zayed dikenal memiliki hubungan baik dengan Jokowi.
Ia berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi pada 24 Juli 2019.
Dalam pertemuan tersebut, tercapai kesepakatan investasi sebesar Rp 136 triliun.
Jokowi kemudian membalas kunjungan itu dengan datang ke Abu Dhabi pada 10 Januari 2020.
Dalam pertemuan itu, Sheikh Mohammed bin Zayed menyanggupi dana investasi di Indonesia sebesar 22,8 miliar dollar AS
Dikutip dari Sekretariat Kabinet, Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan kesepakatan itu adalah satu deal terbesar mungkin dalam sejarah Indonesia dalam waktu singkat di negara Timur Tengah yaitu United Emirates Arab.
“Ini belum pernah ada deal sebesar ini. Dan lebih dari pada itu saya melihat tadi waktu tete a tete dan makan malam rombongan Bapak Presiden dengan, apa namanya, Crowned Princes."
"Pertemuan betul-betul sangat cair sekal, dan Muhammad bin Zayed ini menghormati Presiden Jokowi sebagai Big Brother dia,” kata Luhut kepada wartawan dalam konferensi pers di Emirate Palace, Abu Dhabi, UEA, Minggu (12/1) malam.
Nama Jokowi di UEA