News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Grup WA 'Batalion Iman' Bahas Merakit Bom hingga Aksi Amaliyah, 6 Anggotanya Ditangkap

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO ILUSTRASI: Petugas kepolisian melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap dua terduga teroris di kediamannya yang juga dijadikan ruang pamer (showroom) mobil bekas. Penangkapan kedua terduga teroris ini berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi. Tribunnews/Jeprima

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Enam terduga teroris yang baru ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri di Makassar ternyata berada  dalam satu grup Whatsapp (WA).

Mereka menamakan grup itu sebagai Batalion Iman.

Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan grup WA tersebut ternyata membahas sejumlah aksi amaliyah yang akan dilakukan kelompok tersebut.

"Mereka membuat grup WA. Nama grup tersebut itu Batalion Iman. Dimana dalam komunikasi dalam grup WA tersebut mereka membicarakan tentang rencana-rencana amaliyah selanjutnya," kata Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (13/4/2021).

Baca juga: Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Makassar yang Tergabung dalam Grup WA Bernama Batalion Iman

Selain itu, terduga teroris tersebut juga membahas perihal perakitan bahan peledak ataupun bom di grup WA tersebut.

"Dalam grup WA tersebut mereka mempraktikan bagaimana membuat atau merakit bahan peledak," jelas dia.

Dalam penangkapan para pelaku, Rusdi menyatakan mereka mengamankan 1 senapan angin, ponsel hingga kendaraan sepeda motor.

"Polisi amankan 1 senapan angin yang digunakan untuk latihan mereka, bagaimana menggunakan senjata. Kemudian juga 7 buah HP, dan 1 kendaraan roda 2," jelas dia.

Lebih lanjut, ia menambahkan keenam terduga teroris ini merupakan kelompok teroris yang pernah melakukan kajian di Villa Mutiara.

Ke depan, pihaknya masih memburu kelompok lainnya yang terkait dengan aksi ini.

"Densus terus mengembangkan kasus dari kelompok Villa Mutiara Ini. Mudah-mudahan Densus bisa selesaikan permasalahan-permasalahan yang dihubungkan dengan kelompok mutiara Makassar ini, sehingga betul-betul bisa ciptakan situasi aman," tukas dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini