News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AHY: Tingkat Demokrasi Indonesia Berada di Bawah Negara Tetangga Malaysia, Filipina dan Timor Leste

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa skor indeks demokrasi di Indonesia telah menurun secara signifikan.

Pernyataan tersebut diungkapkan AHY saat menjadi pembicara webinar School of Parliament 2021 yang diselenggarakan SMA Labschool Jakarta, bertajuk 'Membangun Integritas Generasi Penerus Bangsa: Menghadapi Dinamika Kehidupan Berpolitik'.

"Hal tersebut dijelaskan melalui sejumlah indikator yang mendasari demokrasi itu sehat atau tidak, contohnya nilai dari proses pemilu dan pluralisme, fungsi dan kinerja pemerintah, partisipasi politik, budaya politik serta kebebasan sipil," kata AHY melalui keterangan resminya dikutip, Minggu (18/4/2021).

Bahkan menurut AHY, jika berdasar data dari lembaga The Economist Intelligence Unit, secara ironis, tingkat demokrasi Indonesia berada di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Timor Leste.

"Secara umum terjadi penurunan demokrasi di Indonesia, itu lah yang akhirnya Indonesia dianggap berada di angka terendah dalam 14 tahun terakhir dari aspek demokrasi," katanya menambahkan.

Baca juga: Pendiri Demokrat Keberatan Langkah SBY Daftarkan Logo Partai ke Kemenkumham

Padahal kata putra dari eks Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu seharusnya Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara demokrasi lainnya, paling tidak di Asia Tenggara.

Namun yang terjadi karena adanya praktik-praktik tertentu yang telah melukai perasaan masyarakat terutama dalam mengekspresikan diri, malah menjadikan skor demokrasi Indonesia mengalami penurunan.

"Banyak yang merasa takut, merasa dibungkam bersuara, dan lain sebagainya," lanjutnya.

Oleh karenanya dalam kesempatan Webinar tersebut AHY meminta kepada para generasi muda di Indonesia untuk siap menghadapi tantangan demokrasi tersebut nantinya.

Pria berusia 42 tahun itu juga memberikan pesan terkait instrumen yang perlu disiapkan dan diwujudkan oleh anak muda Indonesia yang ingin terjun dalam dunia politik.

Pertama yakni menyeimbangkan antara pragmatisme dan idealisme perjuangan.

Baca juga: SBY Layangkan Administrasi Baru ke Kemenkumham untuk Lengkapi Syarat Pendaftaran Logo Demokrat

Kedua, dia mengimbau anak muda harus berani bersuara dan tetap bertanggung jawab untuk demokrasi yang sehat.

Ketiga melakukan aksi nyata dan cepat tanggap dalam merespons tantangan.

Keempat, dirinya berharap para generasi muda bisa bersikap transparan dan siap melawan hoax, fake news dan hate speech.

Kelima, memperkuat sinergi dan kolaborasi sejak dini.

"Kalau tidak sekarang, kapan? Kalau bukan anda, siapa? Berpikirlah secara luas (Think Big), lakukan aksi nyata dan kecil (Do Small), dan lakukan sekarang (Do Now)," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini