TRIBUNNEWS.COM -Simak peringatan dini gelombang tinggi pada Kamis, 22 April 2021, dalam artikel berikut ini.
Siklon Tropis Surigae terpantau berada di perairan timur Filipina dan berdampak pada gelombang laut tinggi di beberapa daerah pada Kamis 22 April 2021.
Dikutip dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), peningkatan gelombang laut ini mencapai 2,5 hingga 4 meter.
Kawasan perairan yang paling terdampak meningkatnya gelombang tinggi, berada di Samudra Pasifik utara Halmahera bagian utara.
Selain berdampak bada tingginya gelombang laut, Siklon Tropis Surigae juga mengakibatkan arah dan kecepatan angin di beberapa daerah.
Baca juga: Info BMKG: Cuaca Besok Kamis 22 April 2021, Hujan dan Angin Kencang Melanda 20 Wilayah Ini
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis, 22 April 2021: Waspada 11 Wilayah Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem
Dampak pada arah dan kecepatan angin terutama terjadi di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya.
Di mana arah anginnya bergerak dari Barat Dayat ke Barat dengan kecepatan angin berkisar 5-22 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan, umumnya bergerak dari Tenggara ke Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Kep.Talaud, Perairan selatan Banten, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera.
Baca juga: Ancaman Darurat Iklim, Menteri PPN Soroti Peningkatan Intensitas Hujan di Bogor Akibat Cuaca Ekstrim
Baca juga: Krisdayanti dan Julia Estelle Berharap Video Kampanye Darurat Iklim Dijadikan Film
Sementara itu untuk pantuan sebaran tingginya gelombang laut, sebagaimana berikut:
Tinggi Gelombang Laut 2,5 - 4 Meter
- Samudra Hindia barat Enggano hingga hingga Jawa Timur
- Samudra Pasifik utara Halmahera bagian utara
Tinggi Gelombang Laut 1,25- 2,5 Meter
- Selat Malaka bagian utara
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Selat Lombok bagian utara
- Selat Bali, Lombok, hingga Alas bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Selat Sape bagian selatan
- Selat Makasar bagian utara
- Perairan Bengkulu hingga barat Lampung
- Perairan selatan Jawa Tengah hingga Pulau Sumba
- Perairan Pulau Sawu
- Perairan Kupang hingga Pulau Rote
- Perairan utara Halmahera
- Perairan Kep. Sangihe
- Perairan utara Papua Barat hingga Papua
- Samudra Hindia barat Sumatra
- Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga NTT
- Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua
- Laut Sulawesi
- Laut Sawu bagian selatan
- Laut Maluku bagian utara
- Laut Halmahera
- Laut Arafuru bagian timur
Atas tingginya gelombang laut dan arah serta kecepatan angin tersebut, BMKG menghimbau armada lau untuk berhati-hati.
Berikut spesifikasi armada laut yang harus berhati-hati jika beraktivitas di laut:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas1,25m)
- Kapal Tongkang Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas1,5m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2,5m)
(Tribunnews.com/Triyo)