Bung Karno pernah menyampaikan “Kami nasionalis, kami cinta kepada bangsa kami dan kepada semua bangsa”.
Dalam konteks ini menjadi penting memikirkan kembali nasionalisme kebudayaan nasional, juga bagaimana bentuk baru perjuangan kebudayaan nasional (shape and reshaping-think and rethinking).
"Momen ini dapat memetakan tantangan kebudayaan Indonesia. Baik berupa tantangan: ideologis (efek dasar yang menghancurkan), strategis (efek menengah dan panjang yang mengganggu kepentingan nasional) dan tantangan taktis (kontemporer) yang sifatnya masih bisa dimanfaatkan namun tetap kritis seperti ekses perkembangan teknologi informasi, era disrupsi, budaya pop, dan sebagainya," pungkas Aji.
Adapun narasumber yang akan tampil adalah Prof. Dr. Ibnu Maryanto, peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (alumnus GMNI Unsoed Purwokerto), Dr. Y. Argo Twikromo, akademisi Unika Atma Jaya Yogyakarta (alumnus GMNI Antropologi UGM), Erros Djarot, budayawan (anggota Dewan Pakar DPP PA GMNI).
Narasumber lainnya yakni Prof, Dr. Wiendu Nuryanti, M.Arc., Ph.D, Wakil Menteri Pendidikan RI 2011– 2014, Wayan Sudarmadja, SH, MH., Penyantun Rumah Budaya Bedahulu Ubud Bali (alumnus GMNI UGM), Dr. Hilmar Farid, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI serta Dr. Soetanto Soepiadhy, SH, MH, Ahli Hukum Tata Negara.
Bagi yang berminat mengikuti webinar agar mendaftar pada link registrasi http://bit.ly/PAGMNIWebinar03.
Kegiatan tersebut akan disiarkan lewat live streaming di kanal YouTube Kabar Alumni GMNI dan TV Desa, tayangan langsung serta informasi terkait bisa juga didapatkan lewat laman infokongres.com.
Persatuan Alumni GMNI adalah organisasi yang bersifat intelektual, kekeluargaan, independen dan terbuka.
Berfungsi menyelenggarakan komunikasi berkelanjutan antar segenap Alumni GMNI dengan menghormati status, kedudukan, fungsi, aspirasi politik dan organisasi yang diikuti masing-masing anggotanya dalam semangat kebersamaan.
Organisasi berasaskan Pancasila dan penerus ajaran Bung Karno ini terbentuk tahun 2006 dari hasil Musyawarah Nasional Forum Komunikasi Alumni GMNI III kemudian menjadi Kongres Persatuan dan Kesatuan Alumni GMNI I di Jakarta.