"Terakhir kontak, kalau istri dan anak itu hari Senin kemarin, seperti biasa mau berangkat layar. Kan terlalu sering berangkat berlayar, seperti biasa kaya kerja biasa," ucap Ratih.
Sementara Ratih terakhir menghubungi kakaknya pada Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Berharap KRI Nanggala-402 Segera Ditemukan, Gubernur dan Kapolda Bali Gelar Upacara Pakelem
Baca juga: Mengapa KRI Nanggala-402 Sulit Dideteksi? Mantan Komandan Korps Marinir Beberkan Alasannya
Pada saat itu, Ratih menanyakan posisi kakaknya sedang berada di mana.
Namun karena sedang berada di laut Ratih kesulitan untuk berkomunikasi dengan kakaknya.
"Kalau dengan saya, terakhir kontak beliau tanggal 13 April 2021 kemarin. Tapi ternyata kesulitan juga komunikasi dengan beliau."
"Karena sedang di laut juga pada saat saya kontak saya tanya dimana posisi, di juga ternyata masih di laut. Tapi itu sudah pulang dan berangkat lagi kemarin Senin," sambungnya.
Baca juga: Sebelum Tenggelam, KRI Nanggala 402 Sempat Kirim Isyarat Tempur
Baca juga: Berat Terima Kenyataan sang Ayah Ada di KRI Nanggala-402, Putri Letda Munawir Ungkap Harapannya
Bukti Autentik Ditemukan, KRI Nanggala-402 Resmi Dinyatakan Sub-Sunk
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, tim pencarian dan penyelamatan (SAR) KRI Nanggala-402 menemukan sejumlah kepingan dan barang-barang di sekitar lokasi terakhir kapal selam tersebut turun ke air di perairan Bali.
Kepala Staf TNI AL (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, mengatakan barang-barang tersebut diyakini memang bagian atau komponen yang melekat di dalam KRI Nanggala-402.
"Telah ditemukan beberapa kepingan dan barang-barang yang berada di sekitar lokasi terakhir kapal selam tersebut menyelam."
"Yang diyakini merupakan bagian atau komponen yang melekat di dalam kapal selam," kata Yudo dalam konferensi pers operasi pencarian KRI Nanggala-402, Sabtu (24/4/2021).
Baca juga: Permintaan Khusus Ayah Kru KRI Nanggala-402 pada Kepala Desa: Mohon Diumumkan di Musala atau Masjid
Baca juga: KRI Nanggala-402 Diprediksi Ada di Kedalaman 850 Meter, KSAL: Menyulitkan Pengangkatan
Adapun terdapat 5 jenis barang atau komponen yang ditemukan oleh tim SAR, yakni:
- Kepingan pelurus tabung torpedo berwarna hitam;
- Kepingan pembungkus pipa pendingin;