News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munarman Ditangkap Polisi

Tanggapan Rocky Gerung tentang Penangkapan Munarman: Kelihatannya Memang Munarman Sudah Ditunggu

Penulis: Triyo Handoko
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rocky Gerung menanggapi penangkapan Munarwan lewat unggahan video di kanal YouTube-nya, Rocky Gerung Official.

TRIBUNNEWS.COM - Rocky Gerung menanggapi penangkapan Munarwan lewat unggahan video di kanal YouTube-nya, Rocky Gerung Official.

Dalam unggahan yang tayang pada Rabu (28/4/2021) kemarin, Rocky menanggapi beberapa hal terkait penangkapan Munarman karena dugaan aksi terorisme.

Rocky Gerung menjelaskan penangkapan ini adalah satu panggung besar yang kebetulan Munarman dihadirkan dalam edisi hari ini.

Sebelumnya, Rocky menyebutkan panggung sudah diawali dengan kedatangan Habib Rizieq, kemudian dilanjutkan panggung insiden penembakan di Tol Cipali KM 50.

Baca juga: Alasan Polri Baru Tangkap Munarman Usai 7 Hari Berstatus Tersangka

Baca juga: PAN Minta Polri Profesional dan Transparan Tangani Kasus Munarman

Kali ini, Munarman adalah panggung selanjutnya dengan tuduhan pembaiatan aktor terorisme.

Rocky Gerung menyebut panggung yang dibuat penguasa ini memiliki tujuan komunikasi politik.

"Ya ini hal yang biasa dalam komunikasi politik, berita dipergunakan untuk menutupi berita kira-kira itu masalahnya," ucapnya.

Rocky Gerung mengaku, ia sudah tahu ujung dari panggung ini akan seperti apa.

Baca juga: Andi Arief: Saya Tidak Yakin Munarman Terlibat Terorisme

Baca juga: Aziz Yanuar Bantah Munarman Terlibat Baiat ISIS, Sebut Diundang sebagai Pembicara Seminar

"Kelihatannya memang Munarman sudah ditunggu supaya ada yang lebih heboh dari berita-berita yang ada sekarang ini, soal korupsi, soal pertahanan, dan yang lainnya," imbuhnya.

Hal itu, menurut Rocky Gerung, karena Munarman dari dulu dianggap sebagai orang yang harus disingkirkan karena terlibat FPI dan yang lainnya.

"Walaupun ini terlalu dini tapi publik sudah kira-kira ujungnya ke mana," katanya.

Menurut Rocky, kasus Munarman memperlihatkan pada publik, peristiwa ini terhubung dengan Habib Rizieq dengan FPI dan politik Islam.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Munarman di Rumahnya Tangerang Selatan, Berlangsung Sekira 20 Menit

Baca juga: Munarman Ditangkap Polisi, Anggota DPR: Asas Praduga Tak Bersalah harus Dikedepankan

Terkait panggung besar yang ditampilkan penguasa, Rocky menyebut kebetulan hari ini Munarman yang ditampilkan.

Siapa lagi selanjutnya, Rocky tidak bisa menebak.

Penangkapan Munarman

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Munarman eks-Sekretaris Umum FPI ditangkap oleh Densus Antiteror 88, Selasa (27/4/2021).

Munarman ditangkap sekitar pukul 14.30 WIB di rumahnya di Perumahan Bukit Modern, Tangerang Selatan.

Sekitar pukul 15.30 WIB sampai 15.35 WIB, petugas Kepolisian kemudian membawa Munarman ke Polda Metro Jaya menggunakan mobil dengan didampingi beberapa personel Polda Metro Jaya.

Terdapat sekitar 60 sampai 70 item barang yang dibawa petugas kepolisian dari rumah Munarman.

Baca juga: Pengacara: Setahu Saya Munarman Tidak Pernah Setuju dengan Tindakan Teror

Baca juga: Ditangkap Densus 88, Pihak Munarman akan Ajukan Praperadilan

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, menjelaskan alasan polisi menangkap Munarman.

Menurut Ahmad Ramadhan, Munarman diduga terkait dengan aksi terorisme.

"Penangkapan terkait dengan dugaan keterlibatan saudara M, dengan aksi-aksi terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu," ucap Ahmad,

Setelah menangkap Munarman, polisi menggeledah eks kantor FPI di kawasan Jalan Petamburan III, Slipi, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pengacara: Kalau Tuduhan Terhadap Munarman Terkait Terorisme, Itu Terlalu Prematur dan Bentuk Fitnah

Baca juga: PROFIL Munarman, Sekum FPI yang Ditangkap Densus 88, Pengacara Sekaligus Anak Buah Rizieq Shihab

Berdasarkan penuturan warga sekitar yang enggan disebut namanya, penggeledahan sudah berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB.

Terkait penggeledahan itu, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan polisi menyita serbuk dan cairan yang diduga merupakan bahan peledak bom.

"Yang serbuk tersebut mengandung Nitrap yang sangat tinggi jenis Acetone, itu akan didalami penyidik," ucap Ahmad.

Selain itu, Munarman disebutkan Ahmad Ramadhan ditahan di rutan narkoba Polda Metro Jaya.

"Iya ditahan di Rutan Narkoba (Polda Metro Jaya)," pungkas Ahmad.

(Tribunnews.com/Triyo/Daryono)

Artikel penangkapan Munarman lainnya di sini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini