News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Transformasi Ekonomi: Mendorong Investasi di Indonesia Melalui Implementasi UU Cipta Kerja

Penulis: Sanusi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak perguruan tinggi untuk bersinergi dengan pemerintah untuk meningkatkan daya saing investasi.

“Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama mewujudkan pemulihan ekonomi melalui sinergi dan koordinasi yang baik antara pemerintah dan perguruan tinggi, terutama dibidang peningkatan daya saing investasi,” kata Menko Airlangga saat membuka seminar nasional transformasi ekonomi yang diadakan Universitas Sriwijaya, Kamis (29/4/2021).

Menko Airlangga mengatakan, penanganan pandemi yang diupayakan pemerintah dan didukung masyarakat mulai menunjukkan hasil yang semakin baik.

Tercatat tren harian kasus Covid-19 secara nasional terus menurun dengan persentasi kasus aktif yang lebih rendah dibandingkan global, begitu juga dengan tingkat kesembuhan yang juga lebih baik dari global.

Baca juga: Temui Petinggi-Petinggi Partai, Airlangga Dinilai Pengamat Tengah Merajut Hal Ini

Percepatan vaksinasi juga terus diupayakan pemerintah untuk mencapai target 500 ribu dosis perhari, di mana hingga 27 April sebanyak 19,1 juta dosis vaksin telah disuntikkan.

Seiring dengan penangan pandemi Covid-19 yang semakin membaik, Menko Airlangga optimistis ekonomi Indonesia akan membaik.

“Ekonomi Indonesia juga diprediksi rebound di tahun 2021 dan diproyeksikan ekonomi kita akan tumbuh di 4,5 sampai 5,3 persen di tahun 2021 dan 5,4 sampai 6 persen di tahun 2022,” ujar Menko Airlangga.

Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut, pemerintah melakukan reformasi struktural yang akan menjadi faktor pendongkrak ekonomi untuk jangka menengah dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk pemulihan jangka pendek dengan anggara Rp699,43 triliun dan realisasi hingga April telah mencapai Rp134,07 triliun atau 19,2 persen dari pagu.

Baca juga: Usai Bertemu Syaikhu, Airlangga Hartarto Sebut PKS Dukung Kebijakan Pemerintah Larang Mudik 2021

Pemulihan ekonomi, jelas Airlangga, sedang berlangsung dan tercermin dari berbagai lini indikator yang menunjukkan perbaikan dari sisi konsumsi, indeks keyakinan konsumen, penjualan ritel, hingga penjualan kendaraan bermotor yang meningkat 28 persen pada Maret seiring dengan insentif PPnBM.

Begitu juga dengan kegiatan dunia usaha yang telah berada di level positif dan diproyeksikan meningkat di triwulan kedua 2021.

“Indeks PMI juga terus berada di sektor ekspansif, sementara di sektor ekspor dan impor bahan baku dan modal juga menunjukkan peningkatan dan ini menunjukkan geliat dunia usaha yang sudah mendekati pulih,” jelas Airlangga.

Baca juga: Airlangga: UMKM Digital Kunci Pemulihan Ekonomi Nasional

Begitu juga dengan belanja masyarakat yang meningkat tajan di bulan April sebesar 32,48 persen (yoy) dan penerimaan industri yang meningkat dengan mencetak pertumbuhan 10,26 persen (yoy).

Selain itu, sebagai upaya untuk keluar dari middle income trap pada 2045, pemerintah juga menjalankan transformasi struktural dengan meningkatkan investasi dan akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui pengesahan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

“UU Cipta Kerja dan peraturan pelaksanannya mendapatkan apresiasi positif dari berbagai lembaga internasional dan pemerintah menerapkan peraturan menteri dan K/L sebagai pedoman pelaksanaan teknis dan diharapkan sistem online single submission akan beroperasional pada bulan Juli 2021,” ujar Airlangga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini