News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Pendidikan Nasional

Hardiknas 2021, Nadiem Dorong Pendidikan Indonesia Bangkit dari Kesulitan Akibat Pandemi Covid-19

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nadiem Makarim memberikan pernyataan setelah resmi dilantik sebagai Mendikbud-Ristek.

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim mendorong kebangkitan pendidikan Indonesia dari kesulitan akibat pandemi Covid-19.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan di upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), yang diselenggarakan di kantor Kemendikbud, Jakarta, Minggu (2/5/2021).

"Hari ini kita bangkitkan semangat untuk menyongsong lembaran baru pendidikan Indonesia," kata Nadiem.

Tahun ini merupakan merupakan tahun kedua kalinya Indonesia memperingati dan merayakan Hari Pendidikan Nasional di tengah suasana pandemi Covid-19.

Pria yang akrab dipanggil mas Menteri itu tak menampik masa pandemi covid-19 tidaklah mudah bagi semua elemen dalam dunia pendidikan seperti bagi para pendidik, pelajar, orang tua.

Namun ia berharap pada hari Iahir Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara, sekaligus hari penting bagi pendidikan nasional ini, semua mengesampingkan sejenak segala kesulitan.

Pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia menurutnya haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin serta keselamatan hidup.

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim memakai pakaian adat suku Rote yang menjadi simbol pakaian adat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di tingkat nasional di upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Minggu (2/5/2021). (Screenshot)

"Esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan manusia,"kata Nadiem.

Nadiem mengajak masyarakat menjiwai dan menghidupkan kembali buah pemikiran Ki Hajar agar lekas tercipta pendidikan yang berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, serta terwujudnya kemerdekaan belajar yang sejati.

Hardiknas menurutnya adalah sebuah momen yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali apa saja yang sudah dikerjakan dengan baik dan apa saja yang perlu diperbaiki.

Lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi.

Transformasi yang tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan juga keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang.

"Terlalu lama pemikiran Ki Hajar Dewantara tidak kita manfaatkan sepenuhnya," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini