News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

Jokowi: Jangan Merasa Situasi Pandemi Covid-19 Sudah Aman

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap penularan Covid-19. Jokowi minta masyarakat tidak menyepelekan virus Corona atau SARS-CoV-2.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap penularan Covid-19.

Jokowi minta masyarakat tidak menyepelekan virus Corona atau SARS-CoV-2.

"Pandemi Covid masih nyata ada di negara kita. Oleh sebab itu, kita harus tetap benar-benar waspada. Tetap tidak boleh lengah. Tidak boleh menyepelekan yang namanya Covid," kata Jokowi dalam pernyataanya yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Cegah Penumpukan Penumpang Terulang, Stasiun Tanah Abang Kurangi Jam Operasional Mulai Senin Besok

Jokowi mengatakan kasus Covid-19 di Indonesia memang melandai sejak PPKM skala mikro diterapkan dan program vaksinasi dilakukan.

Indikatornya jumlah kasus positif harian berada di bawah 10 ribu. Selain itu angka kesembuhan yang terus meningkat. Hanya saja kata Jokowi, masyarakat jangan berpuas diri terlebih dahulu.

"Jangan dulu berpuas diri. Jangan optimisme berlebihan. Jangan merasa situasi sudah terkendali. Jangan merasa sudah aman. Belum!" katanya.

Baca juga: Mulai Besok, Pukul 15.00-19.00 WIB, KRL Tak Akan Berhenti di Stasiun Tanah Abang

Kepala Negara meminta upaya menekan kasus aktif, harus terus dilakukan. Keberhasilan dalam mengendalikan Covid-19 sangat bergantung pada kedisiplinan masyarakat menjaga protokol kesehatan.

"Kita semua baik yang sudah divaksin maupun yang belum divaksin. Baik yang berada di zona merah, zona orange, zona kuning, dan zona hijau, harus tetap berdisiplin menjalankan prokes. Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," katanya.

Baca juga: Pengunjung Pasar Tanah Abang Capai 100 Ribu Orang, Anies Ungkap Stategi Kendalikan Kerumunan

Untuk diketahui menjelang hari raya Idulfitri sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta dipenuhi warga, salah satunya Pusat Grosir Tanah Abang pada akhir pekan ini.

Bahkan saking penuhnya, upaya menjaga jarak sulit dilakukan. Kondisi tersebut memicu kekhawatiran penyebaran Covid-19.

Sebelumnya Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memperbarui soal data jumlah pasien positif corona di Indonesia, pada Minggu (2/5/2021).

Dilihat dari data di situs resmi covid19.go.id, pasien terkonfirmasi sebanyak 4.394 orang, sehingga total kasus positif Covid-19 sebanyak 1.677.27 orang. Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada hari Sabtu kemarin, yang mencapai 4.512 kasus.

Data tersebut juga menunjukkan penambahan pasien sembuh mencapai 3.740 orang. Adapun total pasien sembuh secara keseluruhan sebanyak 1.530.718 orang.

Sementara, jumlah yang meninggal dunia menjadi 45.796 orang setelah ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 144 orang.

Jumlah Suspek yang dipantau per hari ini tercatat sebanyak 73.065 orang. Adapun spesimen yang diperiksa hari ini sebesar 39.958 spesimen.

Seperti diketahui, pada Sabtu (1/5/2021) kemarin, kasus positif Covid-19 total sebanyak 1.672.880 kasus. Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 1.526.978 orang. Adapun total pasien meninggal dunia sejumlah 45.652 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini