Namun pengoperasiannya tetap dilakukan dengan penyesuaian sejak Kamis (6/5/2021).
Untuk operasional KRL Yogya-Solo KAI Commuter menjalankan 20 perjalanan per harinya.
Sementara layanan KA lokal Prameks tetap beroperasi dengan delapan perjalanan setiap harinya.
Baca juga: Penumpang Kereta yang Tinggalkan Jakarta Tembus 58 Ribu Orang
Baca juga: Berikut Daftar Masyarakat yang Boleh Naik Kereta Jarak Jauh Saat Larangan Mudik Berlaku
KAI Commuter Imbau Pengguna Ikut Dukung Aturan Pemerintah
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba pun terus mengimbau para pengguna KAI Commuter untuk ikut mendukung peraturan pemerintah.
"Gunakan KRL hanya untuk keperluan mendesak serta selalu menerapkan protokol kesehatan baik di area stasiun maupun di selama perjalanan kereta," kata Anne dalam keterangan rilis yang diterima Tribunnews.com.
KAI Commuter juga mewajibkan seluruh pengguna jasanya untuk selalu menerapkan 3M.
Memakai masker kain minimal tiga lapis atau menggunakan masker kesehatan, menjaga jarak antar pengguna, dan mencuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan KRL.
Selain itu Anne Purba juga mengajak para penggunanya untuk melakukan silaturahmi secara daring.
"KAI Commuter mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya pengguna KRL dan KA Lokal Prameks, untuk mendukung program pemerintah dengan tidak mudik, dan melakukan silaturahmi secara daring demi kesehatan bersama."
"Upaya bersama ini merupakan bentuk melindungi keluarga, serta mencegah penularan Covid-19 dengan tetap di rumah saja," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)