News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kuliner Bipang Ambawang

Harga Bipang Ambawang, Makanan Khas Kalimantan yang Dipromosikan Jokowi dan Tuai Polemik

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Babi panggang (bipang) ambawang, makanan khas Kalimantan yang dipromosikan Presiden Jokowi dan jadi polemik.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini harga babi panggang (bipang) Ambawang, makanan khas Kalimantan Barat yang dipromosikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kemudian menjadi polemik.

Diberitakan sebelumnya, pidato Jokowi yang mempromosikan bipang Ambawang menuai kontroversi.

Dalam potongan video yang beredar, Jokowi meminta masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman.

Untuk menjawab kerinduan kuliner daerah, Jokowi mengajak untuk membeli makanan khas daerah secara online.

Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI ini kemudian menyebut sejumlah nama kuliner khas daerah, termasuk Bipang Ambawang.

"Untuk bapak ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online."

"Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang Ambawang dari Kalimantan, dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," kata Jokowi dalam video tersebut. 

Baca juga: Soal Bipang Ambawang, Mendag Muhammad Lutfi Niat Mengklarifikasi Malah Kena Sentil Politisi PDIP

Atas beredarnya video itu hingga menumbulkan kegaduhan, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, menyampaikan permintaan maaf.

Lufi mengatakan, dalam konteks secara keseluruhan, pernyataan Presiden dalam video itu untuk mengajak masyarakat Indonesia mencintai dan membeli produk lokal.

Lutfi juga mengingatkan pada 13-14 Mei 2021 adalah libur Hari Raya Idulfitri dan 13 Mei 2021 juga adalah hari libur Kenaikan Yesus Kristus.

Jadi ada dua hari libur keagamaan yang dirayakan dalam waktu yang bersamaan.

Nah, menurut Lutfi, pernyataan Presiden tersebut ditujukan kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku, agama, dan budaya yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah.

Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal. 

"Kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut untuk mempromosikan kuliner nusantara yang memang sangat beragam."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini