Sedang menurut golongan Hanafi dan Syafi'i lebih utama melakukannya secara berturut-turut yaitu sesudah hari raya Idul Fitri.
Baca juga: Bayar Utang Puasa atau Puasa Syawal, Mana yang Harus Didahulukan? Ini Penjelasannya
Ustadz Dr H Ferry Muhammadsyah Siregar MA, berpendapat bahwa banyak keutamaan yang didapatkan dari puasa Syawal ini.
Dikutip dari tayangan Tanya Ustadz Tribunnews, Dr H Ferry Muhammadsyah Siregar MA mengatakan bahwa, melaksanakan puasa Syawal ganjarannya diibaratkan seperti berpuasa selama 1 tahun.
Hal ini dikarenakan, satu hari puasa di bulan Ramadhan dan puasa di bulan Syawal, diibaratkan seperti berpuasa 10 hari.
Maka seseorang yang melaksanakan puasa Ramadhan selama 30 hari penuh, kemudian ditambah 6 hari di bulan Syawal, ia seperti orang yang berpuasa selama 360 hari, atau sama dengan 1 tahun.
Baca juga: Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan, Sebaiknya Bayar Utang Puasa Harus Disegerakan
Dijelaskan juga bahwa dalam hukum Islam selama 1 tahun terdapat 365 hari, dan dalam satu tahun terdapat 5 hari yang diharamkan untuk menjalankan puasa.
5 hari tersebut adalah 2 hari raya yaitu hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, serta tiga hari yaitu hari tasyrik, tanggal 11, 12, 13 pada bulan Zulhijjah saat musim haji.
Maka apabila menjalankan puasa Ramadan selama 30 hari danĀ enam hari di bulan Syawal, maka dikalikan 10 menjadi 360 hari.
Jumlah tersebut kurang lebih sama dengan jumlah hari dalam satu tahun.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Bacaan Niat Puasa Syawal