TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini gelombang tinggi pada Rabu 19 Mei 2021 dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG.
Menurut rilis BMKG, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter.
BMKG menyebutkan perairan yang paling terdampak meningkatnya gelombang tinggi pada Rabu (18/5/2021) adalah 12 perairan di sekitar Samudra Hindia.
Selain itu, BMKG menyebut tingginya gelombang laut karena kondisi arah dan kecepatan angin yang berubah.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG,Rabu, 19 Mei 2021: 25 Wilayah Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Baca juga: INFO BMKG Peringatan Dini Rabu, 19 Mei 2021: 30 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Di mana arah angin di wilayah Indonesia bagian utara bergerak dari Timur Laut ke Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Perairan Kep. Nias, Laut Banda, Laut Arafuru, dan Perairan Merauke.
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Rabu 19 Mei 2021, Hujan Lebat hingga Angin Berpotensi Terjadi di Yogyakarta
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Besok Rabu 19 Mei 2021, BMKG: Hujan Ringan di Beberapa Wilayah
Himbauaan BMKG
Dengan adanya potensi tingginya gelombang laut dan arah serta kecepatan angin tersebut, BMKG menghimbau armada laut untuk berhati-hati.
Berikut spesifikasi armada laut yang harus berhati-hati jika beraktivitas di laut:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25m)
- Kapal Tongkang Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5m)
Kawasan Perairan dengan Tinggi Gelombang 2,5 - 4 Meter