Dari situ didapati bahwa Pitra Yusuf mentransfer uang dalam waktu berdekatan dengan jumlah beragam, mulai puluhan hingga ratusan juta.
Akan tetapi ternyata Selvy tak hanya menerima transferan uang dari Pitra Yusuf saja. Beberapa OB lainnya juga kerap mentransfer uang ke rekening Selvy.
Jaksa KPK menyebut nama mereka adalah Agus Gunawan, M Arifin, dan Risnawati. Kebenaran mereka adalah OB juga telah dikonfirmasi oleh Selvy.
"BB 393, ini ada Pitra Yusuf Rp100 juta, terus ada lagi tanggal 13 Rp50 juta, ada lagi tanggal 21 Rp45 juta. Ini Agus Gunawan juga (transfer) jumlah Rp95 juta, M Arifin ini ada Rp60 juta, Pitra Yusuf Safrizal Rp80 juta, Muhammad Arifin Rp120 juta, Agus Gunawan Rp67 juta, Pitra Yusuf Rp30 juta. Risnawati ini ada Rp30 juta, Rp50 juta, Putra Yusuf Safrizal Oktober Rp50 juta, 11 November Rp40 juta, M Arifin 17 November Rp40 juta, Pitra Yusuf ada lagi 25 November Rp30 juta, dan 1 Desember Rp96 juta," jelas Jaksa KPK.
Tak berhenti disitu, Jaksa KPK kembali mengungkap penerimaan uang di rekening Selvy atas nama Go Erwin dengan jumlah Rp232 juta untuk keperluan vaksin.
Kemudian ada transferan uang atas nama Tuti sebanyak dua kali, namun Selvy mengaku tak ingat tujuan penerimaan uang tersebut.
Lebih lanjut, Jaksa KPK mengkonfirmasi apakah Selvy pernah memberikan uang ke staf Juliari yakni Kukuh Ari Wibowo sebanyak Rp55 juta. Hal itu dibenarkan Selvy.
"Saudara pernah beri uang Rp 55 juta ke Kukuh. Uang apa?" tanya jaksa.
"Pembayaran kurban sapi kalau nggak salah," jawab Selvy.
Selain itu, Jaksa KPK menanyakan kerapnya Selvy melakukan setor tunai bernilai ratusan juta. Jaksa lantas menanyakan tujuan dari setoran tunai senilai Rp200 juta ke rekeningnya.
Selvy mengatakan bahwa uang tersebut digunakan untuk uang perjalanan dinas Juliari. Namun Selvy mengumpulkannya terlebih dahulu sebelum disetorkan ke Juliari.
"Kadang ada uang dari perjalanan dinas pak menteri, saya kumpulkan setelah itu baru saya setorkan," tutur Selvy.
"Betul ya saudara pernah setor Rp 200 juta, ini ada lagi setor tunai Rp 100 juta bulan 10, ada lagi setor tunai Rp 200 juta pada tanggal 27 bulan 10, itu salah satu diantaranya," tandas Jaksa yang kemudian dikonfirmasi Selvy.